dc.contributor.advisor | Arifin, Muhamad | |
dc.contributor.advisor | Wulandari, Zakiah | |
dc.contributor.author | Syahirah, Aliyah | |
dc.date.accessioned | 2024-08-06T13:28:20Z | |
dc.date.available | 2024-08-06T13:28:20Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156365 | |
dc.description.abstract | Penstabil dalam pembuatan es krim dapat memengaruhi karakteristik dari es krim yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penambahan penstabil tepung kentang terhadap karakteristik fisik dan organoleptik es krim yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Karakteristik fisik yang diamati terdiri atas overrun, daya leleh, pH, dan Uji Mikroskop serta diuji menggunakan pengujian One-Way ANOVA. Karakteristik organoleptik yang diamati terdiri atas warna, rasa manis, tekstur, mouthfeel dan aroma susu dari es krim yang dihasilkan, serta dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Perlakuan dalam penelitian ini adalah kadar penggunaan penstabil tepung kentang 0% (P1), 1,2% (P2), 1,6% (P3), dan 2% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai overrun formulasi P2, P3, dan P4 berbeda nyata (p<0,05) lebih tinggi dibandingkan formulasi P1. Daya leleh formulasi P2, P3, dan P4 lebih lama secara signifikan (p<0,05) dibandingkan formulasi P1. Karakteristik organoleptik es krim yang dihasilkan tidak menunjukkan perbedaan nyata terhadap warna, rasa, dan aroma namun, terdapat perbedaan nyata (p<0,05) terhadap tekstur dan mouthfeel. Penambahan tepung kentang es krim mampu memberikan hasil yang optimal sebagai penstabil. | |
dc.description.abstract | Stabilizer in ice cream mixture can affect ice cream characteristics. The objective of this research was to examine the effect of potato flour addition as stabilizer to physical and organoleptical characteristics of ice cream. This research was conducted by Block Randomized Design. Physical characteristics obeserved were overrun, melting point, pH, microscope test of ice cream and One-Way ANOVA method was used for statistical test. Organoleptical characteristics observed were color, taste, texture, flavor and mouthfeel of ice cream and Kruskal- Walis method was used for statistical testing. The treatments given in this study were potato flour level of using 0% (P1), 1,2% (P2), 1,6% (P3), and 2% (P4). the result showed overrun from P2, P3, and P4 formulation was highly significant different than P1 (p<0,05). Melting point results showed significantly different (p<0,05) in each formulation. P2, P3, and P4 formulation had significant longer time to melt than P1. The organoleptical characteristic results showed no significant difference in color, taste, flavor, but significantly different (p<0,05) in texture and mouthfeel. The addition of potato starch to ice cream can provide optimal results as a stabilizer. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Karakteristik Fisik dan Organoleptik Es Krim dengan Penambahan
Tepung Kentang (Solanum tuberosum L) sebagai Penstabil | id |
dc.title.alternative | | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | ice cream | id |
dc.subject.keyword | physical charteristic | id |
dc.subject.keyword | organoleptical | id |
dc.subject.keyword | potato flour | id |