Analisa Perbandingan Kinerja Jakarta Islamic Index Dengan Index Saham Konvensional Di Bursa Efek Jakarta
View/Open
Date
2003Author
Ayatullah, Agam
Siregar, Hermanto
Daryanto, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Masa krisis merupakan sebuah momentum terhadap perubahan pola pemikiran barat yang semakin diragukan kebenarannya, pola konvensional baik dalam lembaga perbankan mengalami goncangan yang sangat dahsyat sehingga tidak sedikit dari lembaga keuangan ini yang mengalami likuidasi atau palit masuk pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) demikian pula perkembangannya dengan Pasar Modal Indonesia mengalami gejolak-gejolak yang sama seperti lembaga keuangan lainnya. Namun disisi lain bank-bank yang menggunakan landasan syariah dalam operasionalnya tidak mengalami guncangan sedikitpun, keberadaannya malah semakin pesat secara dinamis, maka tak heran kalau Pasar Modal Indonesia mengikuti jejak perbankan syariah untuk melakukan perdagangannya melalui Pasar Modal Syariah dikenal dengan Index Syariah (Jakarta Islamic Index) di Bursa Efek Jakarta. Perkembangan Pasar Modal Syariah ditandai dengan berkembang pesatnya reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif di pasar modal Indonesia. Dalam perjalanannya telah hadir reksa dana syariah yaitu reksa dana yang khusus menginvestasikan dananya ke dalam saham-saham
perusahaan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Reksa dana syariah ini memberikan alternatif investasi kepada pemodal muslim. Kurangnya jumlah investor disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat akan pasar modal syariah dan anggapan bahwa investasi di pasar modal sangat rumit. Investasi di pasar modal, masih dianggap institusi yang masih menganut prinsip-prinsip yang bertentangan dengan ajaran Islam sehingga informasi yang kurang membuat para investor muslim masih ragu untuk bermain di pasar modal, secara analisa portofolio saham berinvestasi di pasar modal sebenarnya dapat menghasilkan tingkat pengembangan yang cukup besar, walaupun diikuti oleh risiko yang besar pula, dibandingkan menyimpan uang di bank. Sehingga perlu kajian yang mendalam mengenai kinerja Jakarta Islamic Index (JII) itu sendiri.
Collections
- MT - Business [2099]