Pendampingan Pokja Perikanan dan Santri Vokasi Dalam Pembuatan Produk Olahan Ikan Nila di Ponpes Teknologi Pertanian Al Islam
Abstract
Proyek akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik peserta program pendampingan, pengaruh dan hubungan antara kebermanfaatan program pendampingan dan keberlanjutan pembuatan produk olahan dan membandingkan kondisi pokja perikanan Ponpes Al Islam sebelum dan sesudah dilaksanakan program pendampingan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendampingan melalui kegiatan pelatihan secara langsung mampu memiliki dampak kebermanfaatan sebesar 71,66% dalam meningkatkan keterampilan dan menciptakan inovasi produk. Program tersebut juga mampu berkelanjutan dalam pengolahan produk sebesar 79,91%. Mayoritas karakteristik peserta program pendampingan santri vokasi. Usia peserta berada pada usia produktif. Tingkat pendidikan formal berada pada kategori menengah (SMA). Pada kegiatannya program pendampingan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keberlanjutan pembuatan produk. Persamaan regresi yang diperoleh adalah keberlanjutan pembuatan produk = 0,1767 + 1,0079x. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa kebermanfaatan program sangat efektif dalam meningkatkan keberlanjutan pembuatan produk. Semakin intensif program pendampingan yang diberikan, semakin tinggi tingkat keberlanjutan produk yang dihasilkan. Hubungan antara kebermanfaatan program dengan keberlanjutan pembuatan produk memiliki nilai tertinggi yaitu 0,72, 0,62, dan 0,63 berada pada tingkat interval koefisien kuat. Pada kondisi pokja perikanan setelah dilaksanakan pendampingan pokja memiliki keterampilan dalam mengolah produk dan menciptakan inovasi berupa produk olahan yakni abon, nugget, tahu bakso, dan crispy baby fish tilapia.
Kata kunci: inovasi, pendampingan, produk olahan This final project aims to identify the characteristics of participants in the
mentoring program, identify the influence and relationship between the usefulness
of the mentoring program and the sustainability of processed product production,
and compare the conditions of the fisheries working group at Ponpes Al Islam
before and after the implementation of the mentoring program. The research
method used is a quantitative. Data were collected using questionnaires, interviews,
observations, documentation, and literature studies. The research results show that
the mentoring program through direct training activities has a usefulness impact of
71,66% in improving skills and creating product innovations. The program is also
sustainable in product processing by 79,91%. The majority of the characteristics of
the mentoring program participants are vocational students. The age of the
participants is in the productive age. The level of formal education is in the middle
category (high school). In its activities, the mentoring program has a significant
positive impact on the sustainability of product manufacturing. The regression
equation obtained is the sustainability of product manufacturing = 0.1767 +
1.0079x. Based on these results, it shows that the usefulness of the program is very
effective in improving the sustainability of product manufacturing. The more
intensive the mentoring program provided, the higher the level of product
sustainability achieved. The correlation between the usefulness of the program and
the sustainability of product manufacturing has the highest values of 0,72, 0,62, and
0,63, which are at a strong coefficient interval level. In the condition of the fisheries
working group after the mentoring, the working group has skills in processing
products and creating innovations in the form of processed products such as
shredded fish, nuggets, tofu meatballs, and crispy baby fish tilapia.