| dc.contributor.advisor | Akbar, Auriza Rahmad | |
| dc.contributor.advisor | Adrianto, Hari Agung | |
| dc.contributor.author | Nurimansyah, Mas Rayfa Nanda | |
| dc.date.accessioned | 2024-08-05T07:02:23Z | |
| dc.date.available | 2024-08-05T07:02:23Z | |
| dc.date.issued | 2024 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155659 | |
| dc.description.abstract | Seiring bertambahnya kebutuhan IoT, diperlukan ketersediaan server dalam
skala besar dan perangkat lunak yang dibuat harus mengimbangi input yang
diterima oleh server. Dalam penelitian ini akan menggunakan Golang native (tanpa
framework) dalam mengembangkan backend server IoT berbasis REST API untuk
dibandingkan kinerjanya yang menggunakan framework Fiber dalam kasus yang
sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah waterfall untuk menjaga
kekonsistenan penelitian dari sebelumnya. Dalam mengukur kinerja dari aplikasi
backend server yang dibuat, tools Siege digunakan untuk menerapkan metode load
testing. Hasil perbandingan kinerja yang didapat, backend server yang
menggunakan Golang native tidak lebih banyak menghasilkan transaction per
second (TPS) dengan diujikan di lingkungan yang sama, yakni di komputer dengan
Windows Subsystem Linux (WSL) dan RAM 8 GB. Performa yang didapatkan oleh
Golang yang menggunakan framework Fiber mendapatkan 40% lebih baik dalam
melayani permintaan yang diminta per detik. Dengan hasil penelitian ini diharapkan
bisa menjadi fondasi untuk mengembangkan perangkat lunak ke depannya dalam
mengembangkan server IoT berbasis REST API. | |
| dc.description.abstract | As demand in IoT grows, there is a need for large-scale server availability and
software that can handle the inputs received by the server effectively. This research
will utilize Golang Native (without a framework) in developing an IoT backend
server based on REST API to compare its performance with one using the Fiber
framework in the same case. The used method this research is the waterfall model
to maintain consistency with previous studies. the Siege tool is used to measure
performance the created backend. The performance comparison results show that
the backend server using Golang Native does not produce more transactions per
second (TPS) when tested in the same environment, namely on a computer with the
Windows Subsystem for Linux (WSL) operating system and 8 GB RAM. The
performance achieved by Golang using the Fiber framework is 40% better in
handling requests per second. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengembangan Backend Server Berbasis REST API Untuk Data IoT Menggunakan Golang Native | id |
| dc.title.alternative | Development Of REST API Based Backend Server For IoT Data Using Native Golang | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Internet of Things (IoT) | id |
| dc.subject.keyword | REST API | id |
| dc.subject.keyword | server | id |
| dc.subject.keyword | Golang Native | id |