Strategi Resiliensi dalam Mengelola Risiko Operasional pada CV Virdi Organizer
Abstract
CV Virdi Organizer merupakan perusahaan agen biro perjalanan yang berfokus pada jasa perjalanan ke seluruh Indonesia. CV Virdi Organizer mengalami kerugian sebagai akibat dari belum diterapkannya manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan lingkup risiko operasional, menganalisis tingkat dan penerimaan risiko operasional, dan menentukan perlakukan risiko serta strategi resiliensi pada CV Virdi Organizer. Penilaian risiko menggunakan Teori Godfrey, perlakuan risiko menggunakan Teori Flanagan dan Norman, dan strategi perlakuan risiko menggunakan Teori Fiksel. Hasil penelitian ini menemukan tiga lingkup risiko operasional dengan jumlah risiko 22. Dampak risiko terdiri dari enam risiko ekstrem dengan tingkat penerimaan unacceptable, satu risiko tinggi dengan tingkat penerimaan undesirable, 12 risiko sedang dengan tingkat penerimaan acceptable, dan tiga risiko rendah dengan tingkat penerimaan negligible. Perlakuan risiko yang tergolong transfer terdiri dari 3 risiko, perlakuan risiko yang tergolong reduction terdiri dari 16 risiko, dan perlakuan risiko yang tergolong retention terdiri dari 3 risiko. Strategi yang dapat diterapkan perusahaan yaitu dengan membuat kontrak perjanjian, menggunakan asuransi, menerapkan SOP yang ketat, dan diversifikasi lini bisnis. CV Virdi Organizer is a travel agency company focusing on travel services throughout Indonesia. CV Virdi Organizer has experienced several losses due to the lack of implementation of risk management based on SNI ISO 31000:2018. This study aims to establish the scope of operational risks, analyze the level and acceptance of operational risks, and determine risk treatments and resilience strategies for CV Virdi Organizer. Risk assessment uses Godfrey
Collections
- UT - Business [425]