dc.description.abstract | Dadih adalah produk fermentasi susu tradisional yang berasal dari Sumatera
Barat, dibuat dari susu kerbau melalui fermentasi alami dalam bambu. Dadih ber
potensi menghasilkan peptida bioaktif, salah satunya peptida antibakteri. Penelitian
ini bertujuan untuk karakterisasi sifat antibakteri dari filtrat peptida yang didapat
dari dadih komersial dengan ukuran bambu berbeda. Metode yang dilakukan yaitu,
filtrasi peptida dengan cutoff 3 kDa, pengukuran pH, total asam teritrasi, kadar
protein (Lowry), dan pengujian antibakteri dengan Staphylococcus aureus, Bacillus
cereus, Escherichia coli, dan Salmonella typii. Hasil penelitian menunjukkan
ukuran bambu berbeda tidak memiliki pengaruh yata (P>0,05) terhadap kadar
protein, pH, dan total asam pada dadih. Ukuran bambu berbeda tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap daya hambat antibakteri dadih pada bakteri Gram positif.
Namun, memiliki pengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hambat antibakteri dadih
pada bakteri Gram negatif yaitu E. coli dan S. typii. Hal ini menunjukkan aktivitas
antibakteri dadih lebih berpengaruh terhadap bakteri Gram negatif karena produksi
senyawa-senyawa antibakteri yang berbeda pada setiap bambu. | |