Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad
dc.contributor.advisorNuva
dc.contributor.authorWidodo, Angelia Adnin
dc.date.accessioned2024-08-04T07:05:59Z
dc.date.available2024-08-04T07:05:59Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155560
dc.description.abstractPertumbuhan jumlah penduduk meningkatkan produktivitas masyarakat yang berdampak terhadap peningkatan sampah yang dihasilkan. Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi Kota Padang dan bank sampah dapat menjadi solusi. Saat ini bank sampah terbesar yang aktif di Kota Padang adalah Bank Sampah Panca Daya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi mekanisme pengelolaan Bank Sampah Panca Daya, (2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap keberadaan Bank Sampah Panca Daya, (3) menghitung nilai manfaat ekonomi pengelolaan sampah yang dihasilkan Bank Sampah Panca Daya, (4) menganalisis faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberlanjutan Bank Sampah Panca Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, skala likert, dan analisis MICMAC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengelolaan Bank Sampah Panca Daya terdiri dari penyortiran dan pengumpulan sampah, penyetoran, penimbangan, pencatatan sampah. Nasabah maupun non- nasabah memiliki persepsi yang baik terhadap pengelolaan Bank Sampah Panca Daya baik itu dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Manfaat ekonomi dari pengelolaan bank sampah tahun 2022 sejumlah Rp97.956.492,00 dan mengalami peningkatan tahun 2023 menjadi Rp162.743.454,00. Analisis faktor kunci keberlanjutan Bank Sampah Panca Daya menunjukkan bahwa variabel regulasi, kelembagaan, dan kerjasama/kemitraan dengan pihak lain memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberlanjutan bank sampah.
dc.description.abstractPopulation growth increases community productivity, which in turn leads to an increase in waste production. Waste is one of the main problems faced by the city of Padang, and waste banks can be a solution. Currently, the largest and active waste bank in Padang is Panca Daya Waste Bank. Based on this, the objectives of this study are (1) to identify the management mechanisms of Panca Daya Waste Bank, (2) to analyze the community's perception of the existence of Panca Daya Waste Bank, (3) to calculate the economic benefits value of waste management produced by Panca Daya Waste Bank, (4) to analyze the key factors affecting the sustainability of Panca Daya Waste Bank. The methods used in this study are descriptive analysis, income analysis, Likert scale, and MICMAC analysis. The results show that the management mechanism of Panca Daya Waste Bank consists of sorting and collecting waste, depositing, weighing, and waste logging. Customers and Non-customers have a good perception of the management of Panca Daya Waste Bank in terms of economic, social, and environmental aspects. The economic benefits of waste bank management in 2022 amounted to IDR 97,956,492.00 and increased in 2023 to IDR 162,743,454.00. The analysis of key sustainability factors of Panca Daya Waste Bank shows that regulatory variables, institutional factors, and cooperation/partnerships with other parties have a strong influence on the sustainability of the waste bank.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Manfaat Ekonomi dan Faktor Kunci Keberlanjutan Bank Sampah (Studi Kasus: Bank Sampah Induk Panca Daya, Kecamatan Kuranji, Kota Padang)id
dc.title.alternativeEconomic Benefits Analysis and Key Sustainability Factors of Waste Bank (Study Case: Main Waste Bank Panca Daya, Kuranji District, Padang City.)
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordLikert scaleid
dc.subject.keywordincome analysisid
dc.subject.keywordMICMACid
dc.subject.keywordwaste managementid
dc.subject.keywordcommunity perceptionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record