Efisiensi Faktor Produksi Perbekelan Melaut Unit Penangkapan Jaring Insang Hanyut 41-60 GT di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari
Date
2024Author
Wicaksana, Bintang Yunta
Astarini, Julia Eka
Wiyono, Eko Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam kegiatan penangkapan ikan, permasalahan yang sering kali terjadi ialah kurangnya perbekalan saat operasi kegiatan penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi umum, menghitung kebutuhan perbekalan aktual, dan menganalisis efisiensi faktor produksi perbekalan melaut unit penangkapan jaring insang hanyut berukuran 41-60 GT di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari. Penelitian dilakukan melalui observasi secara langsung dan wawancara terhadap nelayan, pengurus, dan pemilik kapal menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unit penangkapan tersebut beroperasi selama 2-3 bulan dengan hasil tangkapan utama berupa ikan tongkol dan ikan tenggiri. Jenis perbekalan yang digunakan ialah perbekalan operasional yang terdiri dari solar, oli, air bersih, dan perbekalan konsumsi yang terdiri dari konsumsi dan lainnya. Perbekalan melaut yang dibawa masih tergolong tidak efisien, karena efisiensi Nilai Produksi Marginal (NPM) yang diperoleh masing-masing sebesar 1,153 pada solar, 10,866 pada air bersih, dan 0,010 pada perbekalan konsumsi. In fishing activities, a common issue that often occurs is the lack of supplies during the operation of fishing activities. This research aims to identify the general conditions, calculate the actual supply needs, and analyze the efficiency of fishing supplies on drift gillnet fishing vessels sized on 41-60 GT at the Tegalsari Coastal Fishing Port. The research was conducted through direct observation and interviews with fishermen, managers, and ship owners using the Purposive Sampling method. The results of this study indicate that the fishing vessels operate for 2-3 months with the main catch being skipjack tuna and mackerel. The types of supplies used are operational supplies consisting of diesel, oil, fresh water, and consumable supplies consisting of food and others. The supplies carried are still classified as subefficient, as evidenced by the Marginal Production Value (MPV) efficiency obtained each of the variabels at 1.153 for diesel, 10.866 for fresh water, and 0.010 for consumable supplies.
