| dc.contributor.advisor | Annisa | |
| dc.contributor.advisor | Giri, Endang Purnama | |
| dc.contributor.author | Lazuardi, Lintang | |
| dc.date.accessioned | 2024-08-02T00:48:29Z | |
| dc.date.available | 2024-08-02T00:48:29Z | |
| dc.date.issued | 2024 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155400 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada pengembangan fitur pada Sistem Pendukung
Keputusan Spasial (SPKS) INA Agro-GARLIC untuk meningkatkan efektivitas
penilaian kesesuaian lahan bawang putih di Indonesia. Dalam penelitian
sebelumnya oleh Reyhan (2023), modul backend SPKS telah berhasil
diimplementasikan, tetapi masih terdapat kekurangan, seperti kesulitan pengguna
dalam memasukkan data syarat tumbuh secara manual dan masalah pada
penanganan cron job yang dapat mempengaruhi klasifikasi lahan. Penelitian ini
mengembangkan fitur otomatisasi untuk mendapatkan syarat tumbuh bawang
putih, memudahkan pengguna dalam penilaian manual, serta melakukan
penanganan cron job untuk mencegah kesalahan dalam klasifikasi lahan. Tahapan
pada penelitian ini dibagi menjadi empat bagian yaitu identifikasi dan analisis
kebutuhan pengguna, pemodelan modul backend, pengembangan modul backend,
dan pengujian dan pengunggahan modul backend. Penelitian ini menghasilkan fitur
penilaian lahan secara otomatis dan penanganan kegagalan cron job. Seluruh fitur
yang dikembangkan telah diujikan dan diunggah pada server. | |
| dc.description.abstract | This research focuses on developing features in the INA Agro-GARLIC
Spatial Decision Support System (SPKS) to increase the effectiveness of assessing
garlic land suitability in Indonesia. In previous research by Reyhan (2023), the
SPKS backend module had been successfully implemented, but there were still
shortcomings, such as difficulties for users in manually entering growth
requirements data and problems with handling cron jobs which could affect land
classification. This research develops an automation feature to obtain garlic
growing conditions, makes it easier for users to manually assess, and handles cron
jobs to prevent errors in land classification. The stages of this research are divided
into four parts, namely identification and analysis of user needs, backend module
modeling, backend module development, and backend module testing and
uploading. This research produces an automatic land assessment feature and
handling cron job failures. All features developed have been tested and uploaded
to the server | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengembangan Fitur Penilaian Lahan Otomatis dan Penanganan Potensi Kegagalan Cron Job pada Modul Backend INA Agro- GARLIC. | id |
| dc.title.alternative | Development of Automatic Land Assessment Features and Handling Potential Cron Job Failures in the INA Agro-GARLIC Backend Module. | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | backend | id |
| dc.subject.keyword | garlic | id |
| dc.subject.keyword | cron job | id |
| dc.subject.keyword | INA Agro-GARLIC | id |