Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Aep
dc.contributor.authorDesvi, Chika
dc.date.accessioned2024-08-01T06:30:35Z
dc.date.available2024-08-01T06:30:35Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155348
dc.description.abstractBPMSPH merupakan instansi pemerintahan yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sistem antrean manual yang digunakan di BPMSPH telah menunjukkan kekurangan dalam efisiensi pengelolaan antrean dan akurasi pengumpulan data untuk pembukuan tamu. Oleh karena itu, dikembangkan sistem antrean berbasis Internet of Things (IoT) yang disebut Smartwait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sistem antrean berbasis IoT, Smartwait, terhadap tingkat kepuasan pelanggan di BPMSPH. Metode penelitian melibatkan wawancara dan pengisian kuesioner oleh 67 pengunjung yang menggunakan Smartwait. Hasil analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan pendekatan analisis gap menunjukkan bahwa rata-rata pelanggan yang menggunakan Smartwait memilih kategori "Sangat Puas" pada setiap variabel dari dimensi kepuasan pelanggan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya pengembangan lebih lanjut pada sistem, terutama pada bagian yang hasil analisis gap-nya masih rendah atau negatif, agar dapat memenuhi ekspektasi pelanggan dan mencapai tingkat kepuasan yang diinginkan.
dc.description.abstractBPMSPH is a government agency tasked with providing services to the society. The manual queuing system used at BPMSPH has shown shortcomings in the efficiency of queue management and accuracy of data collection for guest bookkeeping. Therefore, an Internet of Things (IoT)-based queuing system called Smartwait was developed. This study aims to analyze the effect of using an IoT-based queuing system, Smartwait, on the level of customer satisfaction at BPMSPH. The research method involves interviews and questionnaires filled out by 67 visitors who use Smartwait. The results of data analysis using descriptive statistical methods and the gap analysis approach show that on average customers who use Smartwait choose the "Very Satisfied" category on each variable of the customer satisfaction dimension. The implications of this study indicate the need for further development of the system, especially in parts where the gap analysis results are still low or negative, in order to meet customer expectations and achieve the desired level of satisfaction.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Implementasi Smartwait sebagai Sistem Antrean Berbasis IoT terhadap Kepuasan Pelanggan di BPMSPHid
dc.title.alternativeAnalysis of the Implementation of Smartwait as an IoT-Based Queue System on Customer Satisfaction at BPMSPH
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordInternet of Things (IoT)id
dc.subject.keywordkepuasan pelangganid
dc.subject.keywordcustomer satisfactionid
dc.subject.keywordsistem antreanid
dc.subject.keywordSmartwaitid
dc.subject.keywordqueuing systemid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record