Show simple item record

dc.contributor.advisorArif, Chusnul
dc.contributor.advisorPurwanto, Yohanes Aris
dc.contributor.authorMaharani, Puspa
dc.date.accessioned2024-08-01T06:23:08Z
dc.date.available2024-08-01T06:23:08Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155340
dc.description.abstractDalam usaha peningkatan produksi beras melalui budidaya padi sawah perlu memperhatikan aspek lingkungan dan penggunaan air. Ketersediaan oksigen di air membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Penggunaan fine bubble technology merupakan solusi alternatif pengayaan oksigen dalam air untuk tanaman. Saat ini penggunaan air dengan pengayaan oksigen terlarut di air irigasi belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi penggunaan air dengan menentukan tinggi muka air optimum termasuk dengan fine bubble technology menggunakan Algoritma Genetika (AG). Pengamatan budidaya padi dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2024 di Kinjiro Farm Kota Bogor. Terdapat empat treatment (TA) dengan 2 sistem irigasi yang berbeda, yaitu irigasi permukaan dan bawah permukaan. TA 1 memiliki tinggi air 7 cm dan dilengkapi dengan fine bubble, TA 2 memiliki tinggi air 7 cm, TA 3 memiliki tinggi air -5 cm, dan TA 4 memiliki tinggi air 4 cm. Fine bubble technology yang diberikan pada sistem irigasi bawah permukaan mampu memperkaya oksigen di dalam air yang bermanfaat untuk proses respirasi tanaman. Proses optimasi AG menghasilkan bobot gabah optimal tanaman padi yaitu 7,40 ton/ha dengan ketinggian air optimal 3,5 cm dari permukaan tanah.
dc.description.abstractIn efforts to increase rice production through paddy cultivation, environmental aspects and water usage must be considered. Oxygen availability in water aids nutrient absorption by plants. Fine bubble technology (FBT) presents an alternative solution for enriching oxygen in irrigation water. Currently, oxygen- enriched irrigation water usage is limited. This study aims to optimize water usage by determining the optimal water level, including the use of FBT, using a Genetic Algorithm (GA). Rice cultivation observations were conducted from February to June 2024 at Kinjiro Farm, Bogor City. Four treatments (TA) with two different irrigation systems, surface and subsurface irrigation, were tested. TA 1 had a water level of 7 cm with fine bubbles, TA 2 had a water level of 7 cm, TA 3 had a water level of -5 cm, and TA 4 had a water level of 4 cm. FBT in subsurface irrigation enriched water oxygen content, beneficial for plant respiration. GA optimization resulted in an optimal rice yield of 7.40 tons/ha with an optimal water level of 3.5 cm above the soil surface.
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Model Optimasi Sistem Irigasi untuk Budidaya Padi Sawah dengan Perlakuan Fine Bubble Technologyid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordIdentifikasiid
dc.subject.keywordSistem Irigasiid
dc.subject.keywordOptimasiid
dc.subject.keywordpadiid
dc.subject.keywordAlgortima Genetika (AG)id
dc.subject.keywordgenetic algorithm (GA)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record