Pembangunan Sistem Pemantau Kualitas Udara Menggunakan Fuzzy Mamdani Berbasis ESP32 di Laboratorium Clean Room
Abstract
Kualitas udara merupakan suatu variabel yang penting untuk diperhatikan
pada lingkungan laboratorium. Kualitas udara yang baik dapat menjaga
pertumbuhan bakteri di dalam laboratorium yang berimbas kepada kegiatan uji
suatu produk. Pencemaran partikel, suhu, kelembapan, dan gas pada udara harus
terpantau dan terjaga kestablian nya. Sesuai dengan aturan Federal Standar 209E
partikel ukuran 0.5 micron harus dibawah 10.000 partikel, partikel 5 micron harus
dibawah 70, suhu dan kelembapan masing-masing harus dibawah 25 celcius dan
50%. Smart Air Monitoring (SAMO) merupakan alat pemantau kualitas udara, serta
melakukan analisis data perhitungan kualitas udara menggunakan perhitungan
Fuzzy Mamdani yang kemudian diuji keakuratan nya dengan media pengujian
Total Plate Count (TPC). Perhitungan fuzzy menggunakan empat fungsi
keanggotaan yaitu kuantitas partikel 0.5 dan 5 micron, suhu, serta kelembapan.
Aturan perhitungan fuzzy dibuat berdasarkan hasil wawancara dengan pihak
laboratorium. Didapat hasil perhitungan fuzzy yang dibandingkan dengan
pengujian TPC untuk mendeteksi kualitas udara dapat mewakili sebuah kondisi
kualitas udara pada saat yang bersamaan. Air quality is an important variable to consider in a laboratory environment.
Good air quality can maintain the growth of bacteria in the laboratory which affects
product testing activities. Particle pollution, temperature, humidity, and gas in the
air must be monitored and maintained stability. In accordance with Federal
Standard 209E, 0.5 micron particles must be below 10,000 particles, 5 micron
particles must be below 70, temperature and humidity must be below 25 Celsius
and 50% respectively. Smart Air Monitoring (SAMO) is an air quality monitoring
tool, and analyzes air quality calculation data using Mamdani Fuzzy calculation
which is then tested for accuracy with Total Plate Count (TPC) testing media. Fuzzy
calculations use four membership functions, namely the quantity of particles 0.5
and 5 microns, temperature, and humidity. Fuzzy calculation rules are made based
on the results of interviews with the laboratory. The results of fuzzy calculations
compared to TPC testing to detect air quality can represent an air quality condition
at the same time.