Modal Sosial untuk Pengembangan Ekowisata di Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Desa Wisata Blambangan memiliki potensi besar untuk pengembangan
ekowisata melalui kerjasama kelompok masyarakat dengan modal sosial. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekowisata, menganalisis modal sosial,
dan merancang program ekowisata. Penelitian dilakukan pada Desember 2023
hingga Januari 2024. Data yang dikumpulkan yaitu potensi sumber daya ekowisata,
nilai modal sosial (kepercayaan, jaringan, norma) pada enam kelompok masyarakat
(petani, peternak, pokdarwis, perangkat desa, UMKM, pokmas d'Kuwondogiri),
serta nilai keberhasilan kelompok dan kondisi desa. Metode pengumpulan data
meliputi studi pustaka, observasi, wawancara, dan kuesioner, dengan analisis
kualitatif dan kuantitatif menggunakan skala Likert dan SEM-PLS. Desa Wisata
Blambangan memiliki potensi sumber daya ekowisata alam dan buatan. Tiga unsur
modal sosial pada enam kelompok termasuk tinggi, dengan norma sosial
memberikan pengaruh paling besar terhadap keberhasilan kelompok. Program
ekowisata desa dirancang menjadi delapan kegiatan ekowisata dengan dua program
ekowisata meliputi ekspedisi mengolah ikan dan Eco-Adventure Blambangan. Blambangan Tourism Village has great potential for ecotourism development
through community group cooperation with social capital. This research aims to
identify ecotourism potential, analyze social capital, and design ecotourism
programs. The study was conducted from December 2023 to January 2024. Data
collected included ecotourism resource potential, social capital values (trust,
networks, norms) among six community groups (farmers, livestock farmers,
Pokdarwis, village officials, SMEs, and Pokmas d'Kuwondogiri), as well as group
success rates and village conditions. Data collection methods included literature
study, observation, interviews, and questionnaires, with qualitative and
quantitative analysis using Likert scale and SEM-PLS. Blambangan Tourism
Village has potential natural and artificial ecotourism resources. The three social
capital elements among the six groups are high, with social norms having the
greatest impact on group success. The village ecotourism program is designed into
eight ecotourism activities, including two main programs: fish processing
expedition and Eco-Adventure Blambangan.
Collections
- UT - Ecotourism [114]