Alat Pengendali Stres pada Jangkrik Dengan ESP32 Berbasis IoT dan Pembuatan Aplikasi Berbasis Sensor DHT22
Abstract
Mina Sangkurwening Bersatu merupakan salah satu peternak jangkrik yang dapat terbilang menginginkan kuailtas ternak jangkrik yang lebih baik dan meningkatkan hasil ternak menjadi yang terbaik. Alat yang berbasis Internet of Things (IoT) diperlukan untuk meningkatkan kualitas jangkrik, dengan cara pengendalian tingkat stres pada jangkrik dengan memantau suhu dan kelembapan. Proyek ini bertujuan untuk merancang sistem IoT untuk memantau suhu dan kelembapan pada kandang jangkrik di Mina Sangkurwening Bersatu Dramaga guna mengendalikan tingkat stres jangkrik. Berdasarkan metode yang digunakan yaitu perancangan, konfigurasi, implementasi, dan pengujian software dan hardware. Dengan mengimplementasikan logika fuzzy hasil dari pembacaan sensor menjadi lebih akurat dalam mengukur tingkat stres pada jangkrik. Data yang diambil pada sensor DHT22 dikirimkan ke database Firebase atau aplikasi yang dibuat guna melakukan pemantauan. Pengguna dapat mengakses data yang dikumpulkan ini melalui aplikasi yang telah dibuat. Mina Sangkurwening Bersatu is one of the cricket farmers who can be
considered to want better quality crickets and increase livestock yields to be the
best. Internet of Things (IoT) based tools are needed to improve the quality of
crickets, by controlling stress levels in crickets by monitoring temperature and
humidity. This project aims to design an IoT system to monitor temperature and
humidity in cricket cages at Mina Sangkurwening Bersatu Dramaga to control
cricket stress levels. Based on the methods used, namely design, configuration,
implementation, and testing of software and hardware. By implementing fuzzy
logic the results of sensor readings become more accurate in measuring stress levels
in crickets. Data taken on the DHT22 sensor is sent to the Firebase database or
application created to monitor. Users can access this collected data through the
application that has been created.
