dc.contributor.advisor | Sutardi, Lina Noviyanti | |
dc.contributor.advisor | Rahma, Anisa | |
dc.contributor.author | Jati, Derajat Taruno | |
dc.date.accessioned | 2024-07-29T00:02:56Z | |
dc.date.available | 2024-07-29T00:02:56Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154945 | |
dc.description.abstract | Tanaman bajakah ji xue teng telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit selama hampir 1000 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antidiare dekok bajakah ji xue teng menggunakan metode proteksi intestinal serta menentukan konsentrasi yang efektif pada mencit. Mencit dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri atas kelompok kontrol positif (loperamid HCl), negatif (tween 80 [1%]), dan tiga kelompok perlakuan dekok bajakah ji xue teng dengan konsentrasi bertingkat (25, 50, dan 100%). Parameter yang diujikan dalam penelitian ini adalah konsistensi feses, frekuensi feses, dan durasi defekasi. Hasil skrining fitokima menunjukkan bahwa terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada pada tanaman bajakah yaitu saponin, flavonoid, fenolik, dan tanin. Hasil pengujian proteksi intestinal menunjukkan dekok bajakah ji xue teng memiliki efek antidiare dengan hasil paling baik ditunjukkan pada kelompok konsentrasi bajakah ji xue teng 50%. | |
dc.description.abstract | The Bajakah Ji Xue Teng plant has been widely used in traditional medicine to treat diseases for nearly 1,000 years. This study aims to determine the antidiarrheal effectiveness of Bajakah Ji Xue Teng decoction using the intestinal protection method and to identify the effective concentration in mice. Mice were divided into five groups: a positive control group (loperamide HCl), a negative control group (tween 80 [1%]), and three treatment groups with Bajakah Ji Xue Teng decoction at varying concentrations (25, 50, and 100%). The parameters tested in this study were stool consistency, stool frequency, and defecation duration. Phytochemical screening results indicated the presence of secondary metabolite compounds in the Bajakah plant, such as saponins, flavonoids, phenolics, and tannins. The results of intestinal protection testing showed that the decoction of bajakah ji xue teng has antidiarrheal effects, with the best results observed in the group with a 50% concentration of bajakah ji xue teng. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Efektivitas Dekok Bajakah Ji Xue Teng (Spatholobus suberectus Dunn) sebagai Antidiare pada Mencit (Mus musculus) | id |
dc.title.alternative | Effectiveness of Bajakah Ji Xue Teng (Spatholobus suberectus Dunn) Decoction as an Antidiarrheal in Mice (Mus musculus) | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | kayu bajakah tampala | id |
dc.subject.keyword | dekok | id |
dc.subject.keyword | antidiarrhea | id |
dc.subject.keyword | decoction | id |
dc.subject.keyword | intestinal protection | id |
dc.subject.keyword | mice | id |