Morfometrik Calon Galur Ayam IPB-D2 Generasi Kelima Umur 4 Sampai 12 Minggu
Abstract
Ayam IPB-D2 merupakan ayam lokal hasil seleksi ayam IPB-D1 yang ditujukan untuk memiliki keunggulan tahan penyakit, pertumbuhan cepat, dan mampu beradaptasi pada lingkungan tropis. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengevaluasi ukuran tubuh ayam IPB-D2 generasi kelima umur 4 sampai 12 minggu. Peubah yang diukur mencakup panjang shank, lingkar shank, panjang femur, panjang tibia, panjang dada, lebar dada, dalam dada, lingkar dada, panjang punggung, panjang sayap. Data peubah diukur setiap 2 minggu dan dianalisis secara deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan 3 dari 10 peubah meliputi lingkar shank, panjang dada, dan dalam dada memiliki ukuran yang lebih rendah dibandingkan ayam IPB-D2 G4. Koefisien keragaman ayam IPB-D2 G5 pada umur 12 minggu berkisar 4,56%-9,79%. Nilai koefisien tersebut menunjukkan populasi yang sudah mendekati seragam dari segi karakteristik ukuran sehingga ayam IPB-D2 G5 bisa diajukan sebagai calon galur. IPB-D2 chickens are local chickens resulting from IPB-D1 chicken selection, which are intended to be disease-resistant, fast-growing, and able to adapt to tropical environments. This study aims to study and evaluate the body size of fifth-generation IPB-D2 chickens aged 4 to 12 weeks. The variables measured include shank length, shank circumference, femur length, tibia length, chest-length, chest width, chest depth, chest circumference, back length, and wing length. Variable data was measured every 2 weeks and analyzed descriptively and analyzed by t-test. The results showed that 3 out of 10 variables including shank circumference, breast length, and chest depth were lower than IPB-D2 G4 chickens. The diversity coefficient of IPB-D2 G5 chickens at 12 weeks of age ranges from 4.56% to 9.79%. This coefficient value shows that the population is nearly uniform in terms of size characteristics, which means IPB-D2 G5 chickens can be proposed as a candidate strain.