Show simple item record

dc.contributor.authorArdiansyah, Firman
dc.date.accessioned2010-05-07T09:47:55Z
dc.date.available2010-05-07T09:47:55Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15486
dc.description.abstractPerkembangan teknologi digital pada bidang citra menuntut kehutuhan pengorganisasian citra yang terautomasi. Saat ini sistem temu kembali citra yang ada mendasarkan pencarian dan pengindeksan pada notasi tekstual yang dideskripsikan oleh manusia sehinga memungkinkan terjadinya kesalahan deskripsi yang menyebabkan ketidaktepatan hasil pencarian. Salah satu cara menghindari masalah tersebut adalah dengan menerapkan teknik pencarian berdasarkan kandungan (content) citra, misalnya warna. Pada citra alami, obyek utama yang sama biasanya terletak pada latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu dibutuhkan proses segmentasi untuk mengekstrak obyek yang akan dijadikan informasi bagi setiap citra dalam proses temu kembali.id
dc.description.abstractProses segmentasi terdiri dari dua sub proses utama yaitu proses penghapusan latar belakang serta proses segmentasi menggunakan algoritme JSEG. Proses penghapusan latar belakang merupakan penerapao teknik segmentasi berbasis feature space yang menggunakan kehomogenan warna untuk pembentukan region. Pada proses ini warna-warna yang terletak pada blok-blok batas citra dihapus hingga menyisakan suatu region yang memiliki ukuran tertentu sebagai obyek utama. Region yang terbentuk dipotongkan terhadap region hasil segmentasi menggunakan algoritme JSEG dan jika terjadi perpotongan lebih dari 60% besar satu region JSEG maka region tersebut menjadi kandidat region akhir. Region akhir merupakan gabungan dari kandidat-kandidat region akhir. Histogram warna berukuran 197 bin dibangkitkan dari region akhir untuk dijadikan informasi pada temu kembali citra. Hasil percobaan segmentasi terhadap 226 citra menunjukkan 76% dari koleksi citra tersegmentasi dengan baik dan layak digunakan sebagai informasi dalam proses temu kembali. Hasil temu kembali terhadap 10 kueri yang dicobakan menunjukkan rata-rata peningkatan efektifitas temu kembali sebesar 39% dibandingkan dengan temu kembali berbasis warna keseluruhan citra untuk nilai ambang 0,l-0,6. Peningkatan tertinggi terjadi pada nilai ambang 0,4 yaitu sebesar 56%.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSegmentasi Automatis Obyek Pada Citra Fotografi Untuk Temu Kembaliid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record