Kajian Teknologi Bioflok untuk Pengendalian Streptococcus agalactiae pada Budidaya Ikan Nila Oreochromis niloticus
Abstract
Sistem intensifikasi yang diterapkan dalam budidaya ikan nila saat ini semakin meningkat. Namun, seringkali ditemukan permasalahan pada teknologi budidaya dan infeksi patogen terutama bakteri dan virus penyebab penyakit. Salah
satu jenis bakteri penyakit yang sering menyerang budidaya ikan nila adalah Streptococcus agalactiae. Untuk mengatasi masalah ini, peningkatan teknologi budidaya sangat penting untuk dapat memodulasi resistensi penyakit. Teknologi bioflok (BFT) saat ini terus disempurnakan karena kemampuannya dalam mencegah infeksi S. agalactiae. Efektivitas BFT telah dibuktikan dan dievaluasi secara luas oleh banyak penelitian dalam meningkatkan ketahanan respons imun dan kinerja pertumbuhan ikan nila. Tujuan dari studi literatur yangdilakukan adalah untuk merangkum dan membandingkan pengaruh penerapan BFT pada perlakuan
dan kondisi yang berbeda terhadap respons imun ikan nila untuk mencegah infeksi S. agalactiae. Penelitian ini menggunakan kajian antar pustaka dan metode yang
telah dipublikasikan dalam 20 tahun terakhir. BFT tidak hanya meningkatkan respons imun ikan nila budidaya, tetapi juga dapat memodulasi mikrobiota usus, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, meningkatkan pertumbuhan, dan menjaga kualitas air. BFT mampu meningkatkan respons imun non-spesifik sehingga mampu menurunkan angka kematian ikan nila yang disebabkan oleh bakteri S. agalactiae. Intensification system applied in tilapia cultivation is increasing
tremendously. However, there are often problems encountered with cultivation technology and pathogenic infections especially bacterial and viral that cause
disease. One species of bacterial disease that often attacks tilapia fish farming is Streptococcus agalactiae. To overcome this problem, an improved cultivation technology is crucial to be able to modulate the disease resistance. Biofloc technology (BFT) is currently continuing to be refined due to its ability to prevent S. agalactiae infection. The BFT effectiveness has been widely proven and evaluated by many studies in improving the immune response survival and growth performance of tilapia. The aim of the literatures study carried out was to summarize and compare the effect of the application of BFT in different treatments and conditions on the immune response of tilapia to prevent S. agalactiae infection. The study uses an inter library reviews and methods that has been published in the
last 20 years. BFT is not only improve the immune response of farmed tilapia, but can also modulate the gut microbiota, increase the disease resistance, increase the growth, and maintain the water quality. BFT is able to increase non-specific
immune responses so that it can reduce the death rate of tilapia caused by S. agalactiae bacteria.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]