Pemanfaatan Satwaliar oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat

Abstract

Taman Nasional Gunung Palung mempunyai keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi, sehingga mempunyai potensi yang besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis satwa liar yang dimanfaatkan oleh masyarakat, mendeskripsikan cara menangkap dan memanfaatkannya serta melihat frekuensi pemanfaatannya. Penelitian dilakukan di Desa Sedahan Jaya dan Desa Gunung Sembilan. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Januari – Februari 2022. Metode pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi literatur. Teridentifikasi 10 jenis satwa liar yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sedahan Jaya dan Desa Gunung Sembilan yang terdiri dari 3 jenis mamalia, 5 jenis herpetofauna, dan 2 jenis aves yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sedahan Jaya dan Desa Gunung Sembilan. Jenis satwa tersebut yaitu, babi hutan, tupai (bajing kelapa), landak, kadal, tokek, biawak, ular, kodok, walet, dan burung kekuak (kareo padi). Sebagian besar jenis satwa liar yang diperoleh digunakan untuk dijual, dikonsumsi, dan obat tradisional. Alat yang digunakan untuk menangkap hewan adalah senapan angin dan perangkap. Frekuensi pemanfaatan satwa di kawasan ini relatif rendah dibandingkan kawasan konservasi lainnya karena perbedaan budaya, adat istiadat, dan sosial ekonomi.

Gunung Palung National Park has a high diversity of flora and fauna, so it has great potential to be utilized by communities around the area. This study aims to identify the types of wildlife utilized by the community, to describe how to catch and utilize them and see the frequency of utilization. The research was conducted in Sedahan Jaya Village and Gunung Sembilan Village. Field data collection was conducted in January - February 2022. Data collection methods included in-depth interviews, field observations and literature studies. ten types of wildlife were identified that were utilized by the people of Sedahan Jaya Village and Gunung Sembilan Village consisting of 3 types of mammals, 5 types of herpetofauna, and 2 types of aves that were utilized by the people of Sedahan Jaya Village and Gunung Sembilan Village. The types of animals are wild boar, squirrel (Plantain squirrel), porcupine, lizard, gecko, monitor lizard, snake, toad, swallow, and kekuak bird (White-breasted watern). Most of the wildlife species obtained are used for sale, consumption and traditional medicine. The tools used to capture animals are air rifles and traps. The frequency of animal utilization in this area is relatively low compared to other conservation areas due to cultural, customary and socio-economic differences.