Pengawasan Kualitas Udara Ruangan Kantor Berbasis Internet of Things (IoT) di Indonesia Forestry Certification Cooperation (IFCC)
Abstract
Udara memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, tetapi aktivitas manusia modern menyebabkan penurunan kualitas udara karena emisi CO2. Jejak dari emisi CO2 bervariasi, jejak CO2 pada perkotaan cenderung memiliki emisi tertinggi. Selain CO2, Volatile Organic Compounds (VOC) yang mudah menguap juga memengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia. IoT, dengan konektivitas internet, sensor, dan aktuator, memainkan peran dalam pemantauan kualitas udara.
Penelitian ini bertujuan menciptakan alat berbasis IoT untuk memantau CO2, VOC, suhu, dan kelembapan di kantor IFCC secara real-time. Tujuannya adalah meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni kantor. Manfaatnya termasuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Penelitian ini mencakup identifikasi masalah, perancangan alat, pengumpulan data melalui sensor, serta implementasi menggunakan ESP32. Hasilnya akan ditampilkan melalui website. Penelitian ini juga menjelaskan standar nilai CO2 di udara dan dampak kesehatan dari paparan CO2 yang tinggi. VOC, seperti yang dijelaskan, dapat berdampak buruk pada kesehatan dan berasal dari berbagai produk rumah tangga. IoT adalah konsep yang memungkinkan berbagai objek terhubung ke internet, dan ESP32 digunakan sebagai mikrokontroler dalam proyek ini. Suhu dan kelembapan juga diperhatikan dalam pemantauan kualitas udara. Udara memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, tetapi aktivitas
manusia modern menyebabkan penurunan kualitas udara karena emisi CO2. Jejak
dari emisi CO2 bervariasi, jejak CO2 pada perkotaan cenderung memiliki emisi
tertinggi. Selain CO2, Volatile Organic Compounds (VOC) yang mudah menguap
juga memengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia. IoT, dengan konektivitas
internet, sensor, dan aktuator, memainkan peran dalam pemantauan kualitas udara.
Penelitian ini bertujuan menciptakan alat berbasis IoT untuk memantau CO2, VOC,
suhu, dan kelembapan di kantor IFCC secara real-time. Tujuannya adalah
meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni kantor. Manfaatnya termasuk
meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Penelitian ini mencakup
identifikasi masalah, perancangan alat, pengumpulan data melalui sensor, serta
implementasi menggunakan ESP32. Hasilnya akan ditampilkan melalui website.
Penelitian ini juga menjelaskan standar nilai CO2 di udara dan dampak kesehatan
dari paparan CO2 yang tinggi. VOC, seperti yang dijelaskan, dapat berdampak
buruk pada kesehatan dan berasal dari berbagai produk rumah tangga. IoT adalah
konsep yang memungkinkan berbagai objek terhubung ke internet, dan ESP32
digunakan sebagai mikrokontroler dalam proyek ini. Suhu dan kelembapan juga
diperhatikan dalam pemantauan kualitas udara. Air quality is essential for human well-being, yet modern activities have
deteriorated it, primarily through CO2 emissions. Urban areas, being significant
contributors, exhibit higher CO2 emissions. Volatile Organic Compounds (VOCs),
which easily evaporate, further compromise air quality and human health. The
integration of IoT, involving internet connectivity, sensors, and actuators, proves
beneficial in monitoring air quality. This study focuses on developing an IoT-based
device for real-time monitoring of CO2, VOCs, temperature, and humidity in the
IFCC office. The objective is to enhance comfort and health for office occupants,
consequently improving productivity. The research encompasses problem
identification, device design, sensor-based data collection, and implementation
through the ESP32 microcontroller, with results displayed on a website.
Additionally, the study discusses standard CO2 values and health implications of
heightened exposure. VOCs, sourced from household products, pose health risks.
IoT, a concept connecting objects to the internet, utilizes ESP32 in this project.
Monitoring temperature and humidity complements air quality assessment Udara memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, tetapi aktivitas manusia modern menyebabkan penurunan kualitas udara karena emisi CO2. Jejak dari emisi CO2 bervariasi, jejak CO2 pada perkotaan cenderung memiliki emisi tertinggi. Selain CO2, Volatile Organic Compounds (VOC) yang mudah menguap juga memengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia. IoT, dengan konektivitas internet, sensor, dan aktuator, memainkan peran dalam pemantauan kualitas udara.
Penelitian ini bertujuan menciptakan alat berbasis IoT untuk memantau CO2, VOC, suhu, dan kelembapan di kantor IFCC secara real-time. Tujuannya adalah meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni kantor. Manfaatnya termasuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Penelitian ini mencakup identifikasi masalah, perancangan alat, pengumpulan data melalui sensor, serta implementasi menggunakan ESP32. Hasilnya akan ditampilkan melalui website. Penelitian ini juga menjelaskan standar nilai CO2 di udara dan dampak kesehatan dari paparan CO2 yang tinggi. VOC, seperti yang dijelaskan, dapat berdampak buruk pada kesehatan dan berasal dari berbagai produk rumah tangga. IoT adalah konsep yang memungkinkan berbagai objek terhubung ke internet, dan ESP32 digunakan sebagai mikrokontroler dalam proyek ini. Suhu dan kelembapan juga diperhatikan dalam pemantauan kualitas udara.