Menuju Perbaikan Gizi dan Kesehatan Masyarakat
POLICY BRIEF
Abstract
Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai permasalahan kesehatan masyarakat,
salah satunya yaitu The Triple Burden of Malnutrition (TBM). TBM adalah keadaan ketika
kekurangan gizi, kelebihan gizi (obesitas), dan hidden hunger (defisiensi gizi mikro) terjadi
pada waktu yang bersamaan.
Pernikahan dini berkontribusi terhadap generasi kurang gizi karena rawan melahirkan
anak BBLR (berat bayi lahir rendah), serta ketidaksiapan, baik secara fisik, finansial, dan
mental yang akan berpengaruh terhadap kualitas anak yang dilahirkan. Usia perkawinan
menjadi indikator penting yang perlu diperhatikan dalam masalah kekurangan gizi.
Aktivitas fisik yang ringan pada anak atau remaja yang dipicu konsumsi pangan berlebih
berakibat pada munculnya masalah overweight/obesitas sehingga kejadian triple burden of
malnutrition meningkat. Kurangnya aktivitas fisik dialami oleh hampir sepertiga penduduk
Indonesia, padahal aktivitas fisik menjadi salah satu aspek yang dapat meningkatkan
kesehatan baik secara fisik dan mental serta mengurangi risiko kematian terkait obesitas.
Masalah ketiga dalam TBM adalah defisiensi gizi mikro (seperti Fe, Zn, vitamin A) yang
disebabkan oleh kurangnya asupan pangan hewani. Harga pangan hewani yang mahal
membuat pangan ini tidak terjangkau oleh rumah tangga miskin. Kemiskinan yang
memengaruhi kesehatan masyarakat terjadi akibat banyaknya pengangguran atau bekerja
dengan upah di bawah layak. Penurunan daya beli mengurangi kualitas dan kuantitas pangan
yang dikonsumsi sehingga kebutuhan gizi tidak terpenuhi. ...
Collections
- Community Nutrition [132]