Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu

Abstract

Konflik antar nelayan karena penggunaan alat tangkap merusak lingkungan terjadi di PPN Karangantu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alat tangkap, mengevaluasi tingkat keramahan lingkungan alat tangkap, menentukan analisis kelayakan usaha alat tangkap dan merumuskan rekomendasi pengganti alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, CCRF, skala likert, dan analisis kelayakan usaha. Nelayan sekitar PPN Karangantu didominasi oleh nelayan skala kecil. Hasil penelitian diperoleh skor keramahan pancing 33.75; bagan perahu 31,67; jaring rajungan 31; dan bagan tancap 30 menjadi alat tangkap sangat ramah lingkungan, jaring rampus 28,1 kurang ramah lingkungan; dan jaring arad 22,6 tidak ramah lingkungan. Hasil perhitungan kelayakan diperoleh bagan tancap menjadi alat tangkap yang paling untung dengan revenue cost ratio 1,61 dan payback period 0,31. Jaring arad dapat digantikan dengan alat tangkap pancing berdasarkan tingkat keramahan lingkungan.

Conflicts among fishers due to the use of environmentally damaging fishing gear occur at Karangantu Nusantara Fishing Port. This study aims to identify fishing gear, evaluate the environmental friendliness of fishing gear, determine the feasibility analysis of fishing gear business, and formulate recommendations for replacing non-environmentally friendly fishing gear. The analyses used are descriptive analysis, CCRF, Likert scale, and business feasibility analysis. The fishermen around Karangantu Nusantara Fishing Port are predominantly smallscale fishers. The results of the study obtained the following environmental friendliness scores: handline 33.75; boat lift net 31.67; crab net 31; and lift net 30, which are classified as very environmentally friendly fishing gear, rampus net 28.1 is less environmentally friendly, and arad net 22.6 is not environmentally friendly. The feasibility calculation results show that stationary chart is the most profitable fishing gear with a revenue cost ratio of 1.61 and a payback period of 0.31. Arad net can be replaced with handline based on the level of environmental friendliness.