Analisis Hasil Uji Organoleptik Abon Rambut Jagung Sebagai Pangan Fungsional bagi Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Rambut jagung merupakan limbah tanaman jagung yang memiliki kandungan
flavonoid dan dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional bagi penderita
diabetes. Flavonoid berguna untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah rambut jagung
yang dapat diperoleh pada pedagang jagung untuk diproses menjadi produk
pangan fungsional bagi penderita diabetes. Desain penelitian yang digunakan
adalah desain eksperimental dengan random sampling yang melibatkan sebanyak
30 panelis. Penelitian dilakukan dengan 3 perlakuan untuk mendapatkan rata-rata
kesukaan panelis terhadap puding abon rambut jagung di uji menggunakan uji
organoleptik. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa abon dengan penggunaan
rambut jagung paling banyak lebih disukai pada segi rasa, tekstur, dan warna. Corn silk is corn waste which has flavonoid content and utilizable functional food
for diabetic. Flavonoid ia useful for lowering blood sugar level. This research done for utilize corn silk waste which obtainable from
corn seller for processed to food functional product for diabetics. The research
design used an experimental design with random sampling that involved 30
panelist. The research done with 3 treatments to obtain the average of panelist’s
preference about corn silk floss tested using organoleptic test. The results of this
research showed that the floss with the most usage of corn silk got the most like in
terms of the taste, texture, and color.