Optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Monitoring Pembayaran Perawatan JKK di BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota

Abstract

Program JKK merupakan salah satu program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial bagi peserta yang mengalami penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Banyaknya pengajuan klaim menyebabkan pembayaran perawatan JKK menjadi tidak efisien. Menindaklanjuti hal tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menerapkan sebuah prosedur berupa monitoring pembayaran perawatan JKK. Akan tetapi, dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala yang menghambat efektivitas monitoring, seperti kepatuhan dan konsistensi pengisian monitoring, perbedaan tanggal pembayaran pada monitoring, dan lain-lain. Penulis bermaksud untuk merancang optimalisasi SOP monitoring pembayaran perawatan JKK. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melalui pendekatan deskriptif, penulis melakukan observasi dan wawancara untuk menentukan optimalisasi yang dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merancang sebuah optimalisasi SOP tambahan berupa pembagian tugas monitoring antara Penata Madya Pelayanan dengan Penata Madya Keuangan, melakukan pengembangan sistem monitoring, dan menyusun kembali SOP yang telah dioptimalisasikan.

The JKK program is one of the social security programs organized by BPJS Ketenagakerjaan in providing social protection for participants who experience occupational diseases and accidents. The large number of claim submissions causes JKK treatment payments to be inefficient. Following up on this, BPJSKetenagakerjaan implemented a procedure in the form of monitoring JKK treatment payments. However, in its application there are still several obstacles that hinder the effectiveness of monitoring, such as compliance and consistency of filling out monitoring, differences in payment dates on monitoring, and others. The author intends to design an optimization of the SOP for monitoring JKK treatment payments. Using a qualitative research method with a descriptive approach, the author conducted observations and interviews to determine the optimization needed. Based on this, the author designed an additional SOP optimization in the form of dividing monitoring tasks between the Service Associate and the Finance Associate, developing a monitoring system, and reorganizing the optimized SOP.