PENGEMBANGAN PRODUK PUKIS DENGAN PENAMBAHAN KACANG KEDELAI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PROTEIN PADA ANAK USIA SEKOLAH
Abstract
PUTRIANI KIRANTI. Pengembangan Produk Pukis dengan Penambahan Kacang Kedelai sebagai Alternatif Tambahan Protein pada Anak Usia Sekolah. Dibimbing oleh FIRMAN MUHAMMAD BASAR.
Diawali dengan identifikasi peluang pasar, pengembangan produk diakhiri dengan pelaksanaan aktivitas produksi, penjualan, dan pengiriman produk. Dalam memproduksi olahan kue pukis, pemilihan bahan baku yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan nilai gizinya. Penulisan proyek akhir ini
bertujuan untuk mengkaji gambaran umum, karakteristik, proses produksi yang meliputi persiapan alat dan bahan, pengolahan produk, pemorsian, dan pengemasan, serta menghitung kandungan zat gizi, menganalisis tingkat kesukaan responden terhadap produk kue pukis dengan penambahan kacang kedelai, dan mengalasis anggaran biaya produksi kue pukis dengan penambahan kacang kedelai. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa ketiga formula dengan perbandingan tepung terigu dan kacang kedelai F1 (80:20), F2 (60:40) dan F3 (40:60) diterima oleh panelis. Adapun formula yang terpilih berdasarkan hasil uji hedonik yaitu formula F2. Hasil kandungan gizi pada formula terpilih mengandung 249% energi, 7,39% protein, 10,5% lemak, serta 32,61% karbohidrat.