Substitusi Kurma dan Wortel Dalam Pembuatan Brownies Berbahan Tepung Ubi Ungu dan Tepung Kentang
Abstract
Pola makan dan aktivitas remaja sehari hari dapat menyebabkan terjadinya gastritis di kalangan remaja. Healbrow dapat menjadi alternatif cemilan sehat. Penulis memilih tepung ubi ungu dan kentang sebagai pengganti tepung terigu dengan penambahan wortel dan kurma yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi serta solusi untuk penderita gastritis. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengkaji brownies sehat, melakukan pengadaan bahan, membuat produk dari persiapan hingga pelabelan, mengevaluasi hasil uji organoleptik, menghitung kandungan gizi dan melakukan analisa biaya. Penelitian yang dilakukan menggunakan dua formulasi, formulasi 1 menggunakan tepung ubi ungu dan formulasi 2 menggunakan tepung kentang dengan masing masing formulasi menggunakan takaran yang sama. Pada hasil uji organoleptik didapatkan hasil bahwa formulasi 1 menjadi formulasi terpilih dari semua aspek rasa, tekstur, warna, aroma dan penampilan. Kandungan gizi pada setiap 100g produk menghasilkan 227 kalori energi 4,2g protein, 16,2g lemak, 28,5g karbohidrat dan 5,3g serat. Harga jual untuk setiap produknya yaitu sebesar Rp.10.000 dengan keuntungan sebesar Rp. The daily eating habits and activities of teenagers can lead to gastritis among teenagers. Healthy brownies can be a healthy snack alternative. The author chose purple sweet potato and potato flour as substitutes for wheat flour, with the addition of carrots and dates to meet nutritional needs and provide a solution for those with gastritis. The aim of this study is to examine healthy brownie, procure materials, make the product from preparation to labeling, evaluate organoleptic test results, calculate nutritional content, and conduct a cost analysis. The research was conducted using two formulations: formulation 1 using purple sweet potato flour and formulation 2 using potato flour, each using the same measurements. The organoleptic test results indicated that formulation 1 was preferred in all aspects of taste, texture, color, aroma, and appearance. The nutritional content per 100g/serving showed 227 Kcal energy, 4.2g protein, 16.2g fat, 28.5g carbohydrates, and 5.3g fiber. The selling price for each product is Rp. 10,000, with a profit of Rp. 4,000