Perbandingan Hasil Program Superovulasi Secara Subkutan pada Bangsa Simental dan Limousin di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor
Abstract
Superovulasi yaitu tahapan dalam program transfer embrio menggunakan hormon pada sapi betina supaya meningkatkan jumlah ovum untuk diovulasikan dan menghasilkan embrio yang potensial. Tujuan penelitian untuk menguraikan perbedaan respon superovulasi bangsa simental dan limousin dengan metode subkutan serta memberikan informasi mengenai metode baru pada bangsa sapi melalui perlakuan superovulasi. Penelitian menggunakan 19 ekor sapi yakni sapi simental 10 ekor dan sapi limousin 9 ekor. Penelitian diawali dari seleksi sapi donor, dengan superovulasi dimana tahapan tersebut akan melalui tahapan yang pertama adalah sinkronisasi birahi, superovulasi, inseminasi buatan, flushing (panen embrio), evaluasi embrio. Presentase respon rate sapi Simental 50%, sapi limosin 44.4%. Recovery rate pada sapi simental 80%, sapi limousin 82%. Hasil rata rata embrio layak transfer pada sapi limousin 4.5%, tidak layak transfer 10.5%, pada sapi simental rata rata layak transfer 4.8%, dan tidak layak transfer 4.8%. Superovulation is a stage in the embryo transfer program using hormones in female cows in order to increase the number of ovums to be ovulated and produce potential embryos. The purpose of the study was to describe the differences in the superovulation response of simental and limousin cattle using the subcutaneous method and to provide information on new methods in cattle through superovulation treatment. The study used 19 cows, 10 simental cows and 9 limousin cows. The research started from the selection of donor cows, with superovulation where the stages will go through the first stage is synchronization of lambing, superovulation, artificial insemination, flushing (embryo harvest), embryo evaluation. Simental cattle response rate percentage 50%, Limosin cattle 44.4%. Recovery rate in simental cows 80%, limousin cows 82%. The average results of embryos worthy of transfer in limousin cows 4.5%, not worthy of transfer 10.5%, in simental cows the average worthy of transfer 4.8%, and not worthy of transfer 4.8%.