Heating Jacket Sebagai Alternatif Thermotherapy pada Kucing
Abstract
Gangguan termoregulasi dapat terjadi akibat beberapa faktor diantaranya perubahan suhu lingkungan yang ekstrem, efek samping penyakit, dan trauma. Gangguan termoregulasi dapat diatasi dengan tindakan menaikkan atau menurunkan suhu tubuh hewan menggunakan metode termoterapi. Penelitian ini dilakukan dengan membuat purwarupa heating jacket sebagai alat bantu untuk mengembalikan suhu tubuh normal pada hewan khususnya kucing. Heating jacket diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan metode baru dalam pengaplikasian alternatif termoterapi terhadap hewan yang diterima oleh tubuh secara superfisial. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas purwarupa heating jacket sebagai alternatif termoterapi pada kucing. Heating jacket dilakukan pengujian dengan parameter uji karakteristik alat dan uji efektivitas alat. Uji dilakukan terhadap empat ekor kucing normal. Hasil pengukuran suhu tubuh ditampilkan dalam bentuk diagram grafik dan dianalisis menggunakan uji-T berpasangan (paired sample t-test) untuk menilai efektivitas kerja alat. Hasil uji heating jacket pada diagram menunjukkan adanya pengaruh berat badan terhadap kenaikan suhu tubuh kucing. Uji coba heating jacket pada kucing menunjukkan alat dapat meningkatkan suhu tubuh rata-rata 0,575°C. Analisis data menggunakan metode paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dalam peningkatan suhu tubuh sehingga heating jacket dapat dikatakan efektif sebagai alternatif termoterapi pada kucing.