Identifikasi Kejadian Karang Gigi (Dental calculus) pada Anjing K9 di Direktorat Polisi Satwa
Abstract
Anjing rentan mengalami masalah kesehatan pada gigi seperti adanya plak, karang gigi, dan penyakit periodontal. Keberadaan karang gigi banyak ditemukan pada anjing K9 di kepolisian dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan karang gigi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis prevalensi kejadian karang gigi, persentase keparahan karang gigi, dan faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan karang gigi pada anjing K9. Data penelitian didapatkan dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengamatan karang gigi pada anjing sebanyak 30 ekor anjing dan data sekunder berupa rekam medis. Prosedur pengambilan data dilakukan secara langsung dengan pemeriksaan fisik secara inspeksi dan palpasi pada gigi dan mulut anjing. Penelitian yang dilakukan pada 30 ekor anjing K9 menunjukan sebesar 80% dari populasi anjing mengalami kejadian karang gigi dan 40% diantaranya teridentifikasi karang gigi pada grade CI 3. Faktor yang dapat menjadi penyebab berkembangnya karang gigi adalah pemberian pakan yang lembek sehingga sisa makanan lebih udah melekat, didukung oleh penurunan produksi air liur dan pH basa air liur yang memudahkan terjadinya mineralisasi pada gigi, serta kurangnya pembersihan gigi yang rutin. Dogs are often found to have dental health problems such as plaque, tartar, and periodontal disease. The presence of tartar is commonly found in K9 dogs at the police department and further research is needed to determine the factors that can affect the growth of tartar. The purpose of this study was to analyze the prevalence of tartar incidence, percentage of tartar severity, and factors that can affect tartar growth in K9 dogs. The research data were obtained from primary data and secondary data. Primary data in the form of observation of tartar in 30 dogs and secondary data in the form of medical records. Data collection procedures were carried out directly by physical examination by inspection and palpation of the dog