Show simple item record

dc.contributor.advisorVibowo, Heryudianto
dc.contributor.authorDaniyal, Ahmad
dc.date.accessioned2024-07-16T09:01:50Z
dc.date.available2024-07-16T09:01:50Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153848
dc.description.abstractParesis merupakan kelemahan otot serta saraf sehingga menimbulkan ketidakmampuan berjalan atau menopang tubuh. Paresis ini faktor penyebab utamanya ialah masalah otot serta saraf, akan tetapi ada faktor lainnya yang dapat menyebabkna hal tersebut terjadi. Faktor lain terjadinya paresis seperti anjing mengalami benturan, faktor usia, dan massa tubuh yang berlebihan. Kondisi ini membutuhkan evaluasi untuk mendapatkan diagnosis dan prognosis yang tepat, sehingga setelah di dapatkan diagnosis maka ditentukan tindakan terapi yang sesuai. Studi kasus ini dilaksanakan di klinik hewan my vets dengan melakukan observasi pada satu pasien anjing. Pasien dilakukan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang dan pasien dinyatakan mengalami masalah pada anggota ekstremitasnya yang mengalami penurunan fungsi, dengan hasil tersebut pasien di lakukan pengobatan dengan metode rehabilitasi secara bertahap. Terapi yang diberikan berupa terapi rehabilitasi diantaranya electronic acupuncture, water treadmill, magnetoteraphy, serta juga diberikan suplemen tambahan yang dibutuhkan. Hasil studi kasus ini pasien mengalami persembuhan yang cukup baik secara bertahap dari tidak dapat berdiri hingga sudah dapat berjalan secara normal.
dc.description.abstractParesis is muscle and nerve weakness that causes the inability to walk or support the body. The main causes of paresis are muscle and nerve problems, but there are other factors that can cause this to happen. Other factors that cause paresis include a dog experiencing a collision, age, and excessive body mass. This condition requires evaluation to get the right diagnosis and prognosis, so that after getting a diagnosis, appropriate therapeutic measures are determined. This case study was carried out at the My Vet veterinary clinic by observing one dog patient. The patient underwent a clinical examination and supporting examinations and the patient was declared to be experiencing problems with his extremities which had decreased function, with these results the patient was treated with a gradual rehabilitation method. The therapy provided is in the form of rehabilitation therapy including electronic acupuncture, water treadmill, magnetotherapy, and additional supplements as needed. The results of this case study showed that the patient experienced a fairly good recovery gradually from not being able to stand until he was able to walk normally.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi Kasus Rehabilitasi terhadap Kasus Paresis pada Anjing di Klinik Hewan My Vetsid
dc.title.alternativeCase Study of Rehabilitation of Paresis Cases in Dogs at My Vets Veterinary Clinic
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordDogid
dc.subject.keywordParesisid
dc.subject.keywordMy vetsid
dc.subject.keywordRehabilitationid
dc.subject.keywordTherapyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record