Penggunaan Konsorsium Bakteri Hidrokarbonoklastik sebagai Upaya Pengendalian Cemaran Grease pada Kegiatan Bearing Workshop
Date
2024Author
KAUSTAR, ILHAM FADILLAH AL
Tunggadewi, Andini Tribuana
Metadata
Show full item recordAbstract
Bearing Workshop adalah fasilitas perawatan Bearing yang menghasilkan buangan limbah cair senyawa hidrokarbon dari cemaran Grease yang belum terkelola optimal. Upaya pengelolaan yang ramah lingkungan yaitu dengan penggunaan konsorsium bakteri hidrokarbonoklastik. Tujuan penelitian dengan mengidentifikasi karakteristik limbah cair dan menghitung nilai persentase penurunan dari aktivitas biodegradasi oleh bakteri hidrokarbonoklastik. Metode eksperimen menggunakan waktu pengamatan hari ke-0, ke-3, ke-6, dan ke-9 dengan variabel kontrol. Dosis bakteri hidrokarbon 0.03 gram dengan urea 200 gram sebagai biostimulan dalam 3 liter limbah cair. Eksperimen dilakukan tiga kali pengulangan. Limbah cair terdiri atas campuran air, surfaktan, dan Grease. Hasil pengamatan menunjukkan ciri fisik signifikan antara perlakuan kontrol dengan perlakuan bakteri. Nilai oksigen terlarut, suhu, dan pH telah mendukung dalam aktivitas biodegradasi. Hasil uji laboratorium, nilai parameter minyak dan lemak didapatkan persentase penurunan sebesar 94 %. Bearing Workshop is a Bearing maintenance facility that produces liquid waste from hydrocarbon compounds from grease contamination that has not been managed optimally. Environmentally friendly management efforts include the use of a consortium of hydrocarbonoclastic bacteria. The aim of the research is to identify the characteristics of liquid waste and calculate the percentage value of reduction in biodegradation activity by hydrocarbonoclastic bacteria. The experimental method uses observation times on days 0, 3, 6, and 9 with control variables. The dose of hydrocarbon bacteria is 0.03 grams with 200 grams of urea as a biostimulant in 3 liters of liquid waste. The experiment was carried out three times repeated. Liquid waste consists of a mixture of water, surfactant and grease. The observation results showed significant physical characteristics between the control treatment and the bacterial treatment. Dissolved Oxygen, temperature and pH values have supported biodegradation activity. From laboratory test results, oil and fat parameter values obtained a reduction percentage of 94%.