Daya Terima Konsumen Terhadap Yoghurt Menggunakan Penambahan Kelapa Tua dengan Kelapa Muda
Abstract
Pangan fungsional adalah pangan olahan yang terbukti tidak membahayakan dan bermanfaat bagi kesehatan, salah satu produknya adalah produk probiotik yaitu yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap yoghurt kelapa tua dengan yoghurt kelapa muda menggunakan rancangan acak lengkap dua unit perlakuan satu percobaan, dengan spesifikasi F1 menggunakan kelapa tua dan F2 menggunakan kelapa muda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan uji Mann Whitney pada variabel aroma dan tekstur memiliki perbedaan nyata. Kandungan pH pada yoghurt kelapa memiliki rata-rata 4,15. Daya terima konsumen yang telah dilakukan panelis lebih menyukai formula F2 karena aromanya tidak telalu tajam dan teksturnya lebih kental. Kandungan gizi yoghurt kelapa muda energi sebanyak 142,14 Kkal, protein 6,04 gram, lemak 4,62 gram, dan karbohidrat 19,19 gram. Functional food is processed food that is proven to be harmless and beneficial to health, one of the products is probiotic products, namely yogurt. This study aims to determine consumer acceptability of old coconut yogurt with young coconut yogurt using a complete randomized design of two treatmen units and one experimental, with specifications F1 using old coconut and F2 using young coconut. Based on research that has been conducted using the Mann Whitney test on the aroma and texture variables have a significant difference. The pH content of coconut yogurt has an average of 4.15. Consumer acceptance that has been done panelists prefer formula F2 because the aroma is not too sharp and the texture is thicker. The nutritional content of young coconut yogurt energy as much as 142.14 Kcal, protein 6.04 grams, fat 4.62 grams, and carbohydrates 19.19 grams.