dc.description.abstract | Helminthiasis pada sapi merupakan penyakit disebabkan oleh infestasi cacing
yang menyerang saluran pencernaan pada sapi perah. Helminthiasis menjadikan
ternak mengalami penurunan berat badan, penurunan hasil produksi susu, serta
terhambatnya pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan efektivitas
albendazole dan ivermectin pada pengendalian kecacingan sapi Friesian Holstein
di BBPKH Cinagara. Populasi sapi perah FH yang ada di BBPKH Cinagara berjumlah 30 ekor, Sapi yang digunakan berjumlah 15 ekor dengan perlakuan 5 sapi diberi albendazole, 5 sapi diberi ivermectin, dan 5 sapi sebagai kontrol. Hasil pemeriksaan sampel feses secara uji natif terdapat tipe telur cacing nematoda yaitu,
Trichostrongylus axei, Strongyloides sp, Tococara vitulorum, dan Ascaris
lumbricoides. Pemberian albendazole di hari ke-7, 10, dan 14 mempunyai nilai FECRT <95% yang artinya terdapat kemungkinan adanya resistensi antelmintik.
Pada pemberian ivermectin di hari ke-7, 10, dan 14 mempunyai nilai FECRT >95% yang artinya tidak terdapat adanya resistensi antelmintik. Hal ini menunjukkan
pemberian ivermectin lebih efektif dalam pengendalian kecacingan sapi perah FH di BBPKH Cinagara. | |