dc.description.abstract | PT XYZ Indonesia merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang
tambang. Industri pertambangan dianggap memiliki risiko tinggi karena berbagai
faktor yang dapat menyebabkan paparan risiko operasional, regulasi, dan reputasi.
Dampak dari risiko tersebut dapat diimbangi dengan pertanggungjawaban
perusahaan terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau yang sering
disebut dengan ESG (Environmental, Social, and Governance). Dalam laporan
ESG Disclosure 2023, PT XYZ Indonesia masih mendapatkan penilaian di bawah
rata-rata industri di beberapa key issue karena pengelolaan risiko belum sebanding
dengan paparan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko,
melakukan penilaian risiko, dan menyusun upaya perlakuan yang tepat dalam
penanganan risiko ESG. Penelitian ini mengacu pada kerangka manajemen risiko
SNI ISO 31000:2018, dengan metode penilaian risiko Godfrey (1996) dan perlakuan
risiko Flanagan dan Norman (1993). Hasil dari penelitian ini didapatkan 22 risiko
ESG yang terdiri tiga risiko tingkat rendah, 12 risiko tingkat sedang, empat risiko
tingkat tinggi, dan tiga risiko tingkat ekstrem. Upaya perlakuan risiko pada
penelitian ini difokuskan pada empat risiko tingkat tinggi dan tiga risiko tingkat
ekstrem pada PT XYZ Indonesia. Masing-masing risiko dilakukan upaya perlakuan
mitigasi dan transfer yang bertujuan mengurangi tingkat dampak yang disebabkan
oleh risiko tersebut dan tingkat kerugian yang dialami oleh PT XYZ Indonesia. | id |