Perencanaan Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Babakan Lio, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Date
2024Author
Nauvaldi, Muhammad Reza
Purwanto, Moh. Yanuar Jarwadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan perkotaan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pemukiman. Pertumbuhan cepat di daerah perkotaan berakibat pada peningkatan tempat tinggal yang tidak memadai, mulai dari sarana, prasarana hingga utilitasnya. Keterbatasan pemerintah dalam mengantisipasi kondisi seperti ini akhirnya menciptakan kawasan kumuh perkotaan. Daerah Babakan
Lio termasuk salah satu kawasan permukiman yang memiliki masalah kekumuhan di Kelurahan Balumbang Jaya. Masalah kekumuhan yang dapat ditemukan di Babakan Lio di antaranya kepadatan bangunan, kualitas jalanan yang kurang baik, masalah saluran drainase, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan merencanakan penataan kawasan permukiman Babakan Lio yang berkelanjutan beserta sarana, prasarana dan utilitasnya. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau dan mengidentifikasi kondisi eksisting permukiman. Perencanaan site plan penataan, bangunan hunian, sarana, dan prasana dibuat menggunakan standar acuan SNI 03-1733-2004 dan standar lainnya. Perencanaan sarana dan prasarana meliputi peremajaan jalan dan drainase, tempat
pembuangan sementara, dan fasilitas umum seperti masjid, toko, lahan parkir, serta ruang terbuka hijau (RTH). Peremajaan kawasan babakan lio ini menghasilkan angka KDB sebesar 37,7% dari seluruh luas kawasan. The increase in population and urban development are the main factors driving residential growth. Rapid growth in urban areas results in an increase in inadequate housing, from facilities, infrastructure to utilities. The government's limitations in anticipating conditions like this ultimately create urban slum areas. The Babakan Lio area is one of the residential areas that has a slum problem in Balumbang Jaya Village. Slum problems that can be found in Babakan Lio include building density, poor quality
roads, drainage problems, and so on. This research aims to plan a sustainable arrangement of the Babakan Lio residential area along with its facilities, infrastructure and utilities. This research was carried out by reviewing and identifying the conditions of existing settlements. Planning for site planning, residential buildings, facilities and infrastructure is made using the reference standard SNI 03-1733-2004 and other standards. Planning for facilities and infrastructure includes rejuvenation of roads and drainage, temporary dump sites, and public facilities such as mosques, shops, parking lots and green open spaces (RTH). The rejuvenation of the Babakan Lio area resulted in a KDB figure of 37,7% of the entire area.