Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah Menggunakan Komunikasi LoRa: Studi Kasus Pengaruh Penggunaan Plastik Mulsa
Abstract
Budidaya pertanian memerlukan pemantauan intensif dari penanaman hingga panen. Dalam penelitian ini, sistem monitoring suhu dan kelembaban tanah menggunakan teknologi LoRa (Long Range) dikembangkan untuk memberikan informasi real-time tentang kondisi lingkungan pertanian. Sensor suhu DS18B20 menunjukkan bahwa penggunaan mulsa menurunkan suhu rata-rata tanah dari 31,25 ? (tanpa mulsa 35,77 ?) pada hari pertama menjadi 30,71 ? (tanpa mulsa 33,15 ?) pada hari kedua. Sensor kelembaban tanah FC-28 menunjukkan penggunaan mulsa mengurangi kelembaban rata-rata dari 342 (tanpa mulsa 402) pada hari pertama menjadi 276 (tanpa mulsa 302) pada hari kedua. Pengujian LoRa selama dua hari dengan jarak 400 Meter menunjukkan bahwa sistem ini efektif dalam memantau dan mengontrol kondisi tanah untuk mendukung pertumbuhan
tanaman. Agricultural cultivation requires intensive monitoring from planting to
harvest. In this study, a soil temperature and moisture monitoring system using
LoRa technology was developed to provide real-time information on agricultural
environmental conditions. The DS18B20 temperature sensor indicated that
mulching reduced average soil temperatures from 31.25 ? (without mulch
35.77 ?) on the first day to 30.71 ? (without mulch 33.15 ?) on the second day.
The FC-28 soil moisture sensor showed that mulching decreased average moisture
levels from 342 (without mulch 402) on the first day to 276 (without mulch 302)
on the second day. LoRa testing over two days with a distance of 400 meters
demonstrated that the system is effective in monitoring and controlling soil
conditions to support plant growth.
Collections
- UT - Physics [1097]