dc.description.abstract | Limbah pangan horeka adalah limbah makanan yang dihasilkan oleh sektor hotel, restoran, dan katering. Limbah pangan yang dihasilkan oleh industri hotel sebesar 0,8-1,2 kg limbah per tamu. Larva BSF memiliki kandungan minyak sebesar 35-45% dari total berat yang dimiliki oleh larva BSF. Perlu dilakukan penelitian biokonversi limbah pangan Horeka menjadi minyak larva BSF (Black Soldier Fly). Penelitian dilakukan dengan biokonversi limbah Horeka, pengukuran parameter lingkungan, analisis karakteristik biokonversi limbah pangan, ekstraksi minyak larva BSF dengan metode maserasi, serta pengujian karakteristik fisikokimia minyak larva BSF. Karakteristik biokonversi limbah pangan oleh larva BSF dilakukan dengan mengidentifikasi nilai D, WRI, FMCR, DMCR, DMR, dan ECD. Kadar lemak yang didapatkan larva BSF memiliki nilai 35,9; 34,9; 24,5%. Rendemen minyak yang dihasilkan dari limbah Horeka didapatkan 18,9; 18,3; 20,4%. Karakteristik fisikokimia yang didapatkan dari ketiga sampel menunjukan parameter kadar air, iod, penyabunan, dan indeks bias tidak memenuhi baku mutu yang diacu. Profil asam lemak pada minyak didominasi oleh SFA dengan nilai berturut-turut 66,24; 72,63; dan 66,89%. Minyak dilanjutkan dengan pembuatan lilin dengan menggunakan essential oil klasifikasi top, middle, dan base. | |