dc.description.abstract | Ikan hias memiliki kualitas estetika berbeda yang dapat dilihat dari warna dan bentuk tubuhnya. Konsentrasi pigmen dalam pakan ikan merupakan faktor penting yang mempengaruhi intensitas warna ikan. Untuk meningkatkan kecerahan warna ikan, karotenoid yang merupakan konstituen utama yang dapat meningkatkan warna pada ikan. Komponen ini bertanggung jawab atas pembentukan warna merah dan kuning. Alternatif untuk menggantikan produk ini dengan memanfaatkan labu kuning dan wortel. Penelitian dilakukan untuk menganalisis karakteristik hasil biokonversi limbah organik dengan larva BSF, memproduksi pakan buatan ikan mas koki berbasis larva BSF, dan menganalisis mutu pakan serta pengaruhnya terhadap peningkatan intensitas warna yang ditentukan oleh Toca Colour Finder (TCF). Hasil biokonversi limbah organik menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF) yang memakan 100% labu kuning menghasilkan reduksi limbah sebesar 49,9%, WRI 2,7%/hari, dan FMCR 51,9 mg/larva/hari. Variasi pakan A memenuhi SNI 7998:2014 dengan nilai TCF yang menunjukkan nilai tertinggi pada bagian kepala, badan, dan ekor, masing-masing sebesar 2,0; 2,6; dan 2,0. | |