Analisis Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence) Kota Bogor dengan Teknik DInSAR (Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar)

Abstract

Perkembangan kota yang terjadi di berbagai sektor ini baik industri, ekonomi, transportasi dan berbagai sektor lainnya secara alami akan menimbulkan kerawanan terhadap banjir dan penggenangan yang diikuti dengan penurunan muka tanah. Proses penurunan muka tanah yang terjadi secara perlahan dan tidak disadari cenderung akan semakin memperbesar kemungkinan terjadinya berbagai kerugian. Melalui penelitian ini akan didapatkan pola penurunan muka tanah dan korelasinya dengan kepadatan penduduk serta penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan data C-band yang bersumber dari COMET-LiCS dan pola deformation fringe berbentuk concentric ring. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil perhitungan laju penurunan muka tanah menunjukkan trend kenaikan dalam rentang waktu 5 tahun terakhir (2019 – 2023). Laju penurunan muka tanah yang terjadi juga tidak terlalu dipengaruhi oleh kepadatan penduduk di Kota Bogor khususnya Kecamatan Bogor Barat, akan tetapi membentuk pola penggunaan lahan yang cenderung didominasi oleh wilayah permukiman. Hal tersebut dapat terjadi akibat faktor pembebanan bangunan, eksploitasi air tanah, hingga faktor alam serta aktivitas manusia lainnya.