dc.contributor.advisor | Erizal, Erizal | |
dc.contributor.author | Wulandari, Atika | |
dc.date.accessioned | 2024-07-06T01:51:22Z | |
dc.date.available | 2024-07-06T01:51:22Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153205 | |
dc.description.abstract | Dalam proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal
perencanaan dengan realisasinya di lapangan yang akan menyebabkan
keterlambatan dalam sebuah proses pembangunan. Oleh karena itu, dibutuhkan
analisis perbandingan durasi penjadwalan proyek menggunakan metode CPM dan
PERT dengan bantuan aplikasi Microsoft Office Project. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan jalur kritis, durasi percepatan, serta persentase probabilitas yang
dihasilkan dengan kedua metode tersebut pada Gedung Business Center Pertamina
Jakarta. Setelah dilakukan analisis durasi penjadwalan didapatkan jalur kritis yang
dilalui dari pekerjaan tanah (A), pekerjaan beton (B), pekerjaan penyelesaian (H),
dan pekerjaan elektronik (P) dengan total float = 0. Selain itu, didapatkan pada
metode CPM durasi yang dihasilkan adalah 364 hari sedangkan pada metode PERT
sebanyak 378 hari. Lalu, nilai persentase probabilitas yang dihasilkan didapatkan
bahwa bahwa proyek ini selesai dalam 399 hari sesuai dengan waktu perencanaan
dengan peluang sebesar 99,13% tepat waktu, dalam 356 hari sesuai dengan metode
CPM sebesar 27,76% tepat waktu, dan dalam 378 hari sesuai dengan metode PERT
sebesar 72,24% tepat waktu. | id |
dc.description.abstract | In construction projects, discrepancies often occur between the planning
schedule and its realization in the field, which will cause delays in the construction
process. Therefore, a comparative analysis of project scheduling duration using the
CPM and PERT methods with the help of the Microsoft Office Project application
is needed. This research aims to determine the critical path, acceleration duration,
and probability percentages generated using these two methods at the Pertamina
Jakarta Business Center Building. After analyzing the scheduling duration, it was
found that the critical path for earthwork (A), concrete work (B), finishing work
(H), and electronic work (P) was obtained with a total float = 0. In addition, the
CPM method obtained a duration that was the result is 364 days while the PERT
method is 378 days. Then, the resulting probability percentage value shows that this
project was completed in 399 days according to the planning time with a chance of
99.13% on time, in 356 days according to the CPM method of 27.76% on time, and
in 378 days according to with the PERT method 72.24% on time. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Analisis Perbandingan Durasi Penjadwalan Proyek antara Metode CPM dan PERT pada Pembangunan Gedung Business Center Pertamina Jakarta | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Acceleration duration | id |
dc.subject.keyword | CPM | id |
dc.subject.keyword | Critical path | id |
dc.subject.keyword | PERT | id |
dc.subject.keyword | Probability percentage | id |