Analisis Usaha Pupuk Kascing di Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Desa Tajur Halang Menggunakan Diagram Tulang Ikan
Abstract
Pupuk merupakan sumber unsur hara yang sangat menentukan tingkat
pertumbuhan dan produksi tanaman, yang dapat dibuat dari kotoran ternak. Hal ini
mendorong para pemulia dan petani untuk membuat dan menggunakan pupuk
organik yang disebut kompos untuk tanaman mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis usaha kascing di Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera (KTMS),
Cijeruk, Bogor dengan menggunakan analisis diagram tulang ikan. Metode yang
digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan diagram tulang ikan dalam
analisis data. Hasil penelitian menunjukkan usaha kascing di KTMS dinilai cukup
baik. Berdasarkan diagram tulang ikan, terdapat empat faktor yang harus diperbaiki
dalam pembuatan pupuk kascing di KTMS yaitu bahan baku, metode, sumber daya
manusia, dan pemasaran. Faktor utama yang harus ditingkatkan adalah metode dan
pemasaran pupuk kascing. Analisis R/C di KTMS memperoleh R/C sebesar 1,53
artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp1,00 maka pupuk kascing KTMS akan
mendapat penerimaan sebesar Rp1,53 sehingga KTMS memperoleh keuntungan
sebesar Rp0,53, dengan demikan pupuk kascing KTMS menguntungkan.