Desain Kawasan Agroindustri Mandiri Energi Berbasis Pertanian Cerdas dan Presisi

Abstract

Banyak aktivitas pertanian menggunakan energi dari luar sektor pertanian. Secara konvensional dan kultural sektor pertanian hanya menghasilkan pangan dan pakan. Dengan kebutuhan energi yang besar, sektor pertanian juga perlu menghasilkan energi secara mandiri. Sektor pertanian ke depan tidak hanya menghasilkan pangan dan pakan, tapi juga energi. Pengelolaan energi secara cerdas dan presisi dari pertanian untuk pertanian atau dapat disebut sebagai energy smart agriculture. Desain kawasan agroindustri mandiri energi berbasis pertanian cerdas dan presisi perlu dilakukan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi dan tumpang tindihnya antara pangan dan energi. Sektor pertanian ke depan mampu menghasilkan energi secara mandiri yang digunakan untuk produksi, sehingga pertanian tidak hanya menghasilkan pangan dan pakan tapi juga energi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi dan kebutuhan energi kawasan agroindustri menggunakan atribut data citra Sentinel-2, drone, diskusi dan sensus rumah tangga berbasis partisipatif, menentukan Lokasi pembangkit energi di kawasan agroindustri dengan menggunakan analisis Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA), dan membangun karakteristik desain rancangan pembangkit energi terbarukan berbasis energy grid di Kawasan agroindustri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan sistem. Pendekatan sistem merupakan proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia dengan melihat hubungan dan interaksi yang terjadi berkaitan dengan masalah yang ingin dikaji. Adapun luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini terdiri dari satu Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi (Sinta 1-2) dan dua Publikasi di Jurnal Bereputasi Internasional.]