Kondisi, Permasalahan, Dan Kebutuhan Layanan Pembangunan Peternakan Kabupaten Sukabumi
Abstract
Pembangunan peternakan di Kabupaten Sukabumi diarahkan untuk menimbulkan kemanfaatan dalam (i) menyediakan bahan pangan asal ternak, bahan baku industri, dan jasa; (ii) berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan; (iii) menciptakan ruang investasi bagi para pemodal melalui kepasAan usaha; (iv) memperluas lapangan berusaha secara
mandiri maupun kesempatan kerja kepada orang lain; dan (v) meningkatkan dayasaing peternak yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kondisi geoklimatologis Kabupaten Sukabumi sangat mendukung bagi pengembangan peternakan di wilayah ini sehingga usaha peternakan rakyat dapat berkembang baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk dikomersialkan. Di samping itu, posisi strategis geografis wilayah Kabupaten Sukabumi yang berdampingan dan memiliki kemudahan akses dengan wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) telah banyak menarik
perusahaan peternakan hingga skala industri untuk mengembangkan usaha di Kabupaten Sukabumi.
Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi adalah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang memiliki kewenangan dalam pembangunan peternakan Kabupaten Sukabumi sesuai ketetapan dalam Peraturan BupaA No 71/2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi. Tugas pokok dan fungsi Disnak sudah
ditegaskan Peraturan BupaA tersebut yaitu melakukan pelayanan publik kepada komunitas peternak dalam upaya meningkatkan produksi dan produkAvitas yang dipelihara di wilayah Kabupaten Sukabumi. Disnak juga diberi kewenangan untuk mengatur, mengawasi, dan membina para pelaku usaha dan industri peternakan di Kabupaten Sukabumi. Peran Disnak sebagai fasilitator dan regulator pembangunan peternakan di Kabupaten Sukabumi sangat
penAng dalam menjamin gerak pembangunan yang mengarah kepada peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama pembangunan. ...