Show simple item record

dc.contributor.authorS. Aini
dc.contributor.authorE. Sulistiawati
dc.contributor.authorF. Aryanti
dc.date.accessioned2024-06-29T06:33:23Z
dc.date.available2024-06-29T06:33:23Z
dc.date.issued2024-06
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153008
dc.description.abstractDeteksi kebuntingan dini pada domba merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan produktivitas peternakan domba. Deteksi kebuntingan menggunakan USG di lapangan mempunyai beberapa kendala, maka perlu ditinjau kembali efisiensi metode lain seperti metode asam sulfat (H2SO4). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai efisiensi metode deteksi kebuntingan menggunakan metode ultrasonografi (USG) dan asam sulfat (H2SO4) di Balai Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara. Penelitian ini mengevaluasi perubahan warna H2SO4 pada urin sampel dan mendapatkan hasil ultrasonografi dari lima ekor domba bunting, prosedur evaluasi dilakukan dua kali waktu pada bulan pertama dan kedua kebuntingan. Deteksi kebuntingan menggunakan dua metode menunjukkan 100% positif pada bulan pertama dan kedua. Deteksi kebuntingan dengan menggunakan H2SO4 dapat digunakan sebagai metode alternatif deteksi kebuntigan di lapangan, terkait dengan biaya yang murah dan teknik yang mudah. Deteksi kebuntingan dengan menggunakan H2SO4 lebih efisien dibandingkan ultrasonografi dalam hal ekonomi, waktu dan keterampilan.id
dc.language.isoidid
dc.titleKomparasi Metode Pemeriksaan Kebuntingan pada Domba menggunakan Metode Ultrasonografi dan Asam Sulfat (H2SO4) di BBPKH Cinagara Bogorid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordPregnancy detectionid
dc.subject.keywordsheepid
dc.subject.keywordsulfuric acid,ultrasonographid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record