Komparasi Metode Pemeriksaan Kebuntingan pada Domba menggunakan Metode Ultrasonografi dan Asam Sulfat (H2SO4) di BBPKH Cinagara Bogor
Abstract
Deteksi kebuntingan dini pada domba merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan
produktivitas peternakan domba. Deteksi kebuntingan menggunakan USG di lapangan mempunyai
beberapa kendala, maka perlu ditinjau kembali efisiensi metode lain seperti metode asam sulfat
(H2SO4). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai efisiensi metode deteksi
kebuntingan menggunakan metode ultrasonografi (USG) dan asam sulfat (H2SO4) di Balai Pelatihan
Kesehatan Hewan Cinagara. Penelitian ini mengevaluasi perubahan warna H2SO4 pada urin sampel
dan mendapatkan hasil ultrasonografi dari lima ekor domba bunting, prosedur evaluasi dilakukan
dua kali waktu pada bulan pertama dan kedua kebuntingan. Deteksi kebuntingan menggunakan dua
metode menunjukkan 100% positif pada bulan pertama dan kedua. Deteksi kebuntingan dengan
menggunakan H2SO4 dapat digunakan sebagai metode alternatif deteksi kebuntigan di lapangan,
terkait dengan biaya yang murah dan teknik yang mudah. Deteksi kebuntingan dengan menggunakan
H2SO4 lebih efisien dibandingkan ultrasonografi dalam hal ekonomi, waktu dan keterampilan.
Collections
- Diploma Programme [64]