| dc.description.abstract | Isu perubahan iklim sedang menjadi masalah utama bagi dunia. Meningkatnya suhu rata-rata yang terjadi
disebabkan adanya peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) dari adanya berbagai aktivitas manusia. Dalam dokumen
NDC hasil dari Paris Agreement, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi adanya timbulan emisi sebesar 40% melalui
bantuan internasional dan 29% dengan usaha sendiri atau di bawah Business as Usual (BAU) Indonesia sebagai negara
agraris mengalami pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian mencapai hingga 29,96% tenaga kerja Namun pertumbuhan
ini diimbangi dengan timbulnya permasalahan lingkungan, terutama hasil emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas
pertanian, khususnya pada aktivitas budidaya padi. Tren produksi yang terus meningkat juga diiringi dengan tingginya
emisi yang dihasilkan. Disisi lain produksi padi harus terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
Indonesia. Mengingat beras yang berasal dari tanaman padi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya yang dilakukan agar ketersediaan padi tercukupi dengan tingkat emisi
yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat emisi
GRK yang dihasilkan dari proses budidaya padi. Penelitian ini menggunakan metode literatur reviu terhadap sumber
pustaka berorientasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat emisi dari budidaya padi menggunakan
analisis Studi Literatur dan diperoleh hasil diantaranya adalah pengaturan air (rezim air) penggunaan teknologi irigasi
berselang, Teknik All Wheel Drive (AWD), pemilihan musim tanam, pemilihan Teknik budidaya ramah lingkungan
(Climate Smart Agriculture), serta penggunaan pupuk dan bahan organic dengan bijak. | id |
