Show simple item record

Laporan Penelitian

dc.contributor.authorWidyasari, R.A. Hangesti Emi
dc.date.accessioned2024-06-28T09:51:41Z
dc.date.available2024-06-28T09:51:41Z
dc.date.issued2024-05
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152994
dc.description.abstractMicrogreens adalah sayuran yang dipanen saat usia sangat muda yaitu 7 sampai 14 hari setelah semai. Benih yang digunakan untuk tanaman microgreens sama dengan benih sayuran biasanya. Fase microgreens ini adalah fase setelah muncul kecambah, biasanya dipanen setelah muncul daun sejati. Microgreens dipercaya mengandung sumber vitamin, mineral, betakaroten lebih tinggi daripada sayuran itu sendiri saat dewasanya. Daun tanaman yang baru tumbuh ini masih kaya akan minyak nabati dan protein, sedangkan pada tanaman dewasa minyak nabati dan protein sudah habis dipakai sewaktu tanaman masih muda. Microgreens adalah sayuran muda yang dihasilkan dari biji sayuran yang telah memiliki dua daun kotiledon yang sudah berkembang sempurna dan telah muncul daun sejati yang masih muda (Kingsley et al., 2020). Penanaman Microgreens yang mudah, murah, dan kaya akan manfaat belum sepenuhnya diketahui oleh banyak kalangan. Hal ini mendorong pengusul untuk memperkenalkan microgreens sebagai alternatif urban farming. Adawiyah et al. (2020) menuliskan dalam studi literatur (review) adanya potensi atau pun bioprospek dari microgreens sebagai agen antivirus untuk melawan penyebaran Covid-19 mengingat kandungan fitokimia yang dapat membangun sistem imun. Microgreens bisa digunakan untuk bahan olahan makanan, microgreens biasa dicampurkan ke dalam makanan dan dijadikan sebagai garnish pada makanan di resto bintang lima. Selain di sebagai campuran olahan microgreens juga biasa digunakan untuk bahan membuat minuman sehat banyak khasiat, dengan cara dihaluskan atau dibuat jus. Microgreens banyak dibutuhkan oleh hotel-hotel bintang 5 karena harganya yang termasuk mahal menjadikan target pasarannya kalangan menengah ke atas. Harga microgreens yang mahal bisa membuat harga makanan atau olahannya menjadi lebih tinggi dari seharusnya. Nutrisi yang terkandung dalam microgreens di antaranya adalah vitamin C, vitamin E, vitamin B1, phytochemical dan betakaroten. Microgreens sendiri sebenarnya adalah tunas dari aneka tanaman sayur. Semua jenis bibit sayur yang berdaun bisa dikembangkan menjadi tanaman microgreens. ...id
dc.language.isoidid
dc.titleSistem Produksi Microgreens Peashoot Di PT Tujuh Tujuh Indonesia Sejahteraid
dc.titleLaporan Penelitian
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record