Kajian Potensi Penerapan Tenaga Surya Untuk Pompanisasi Irigasi Sawah (Studi Kasus Kampung Darim, Kabupaten Indramayu).
Abstract
Mayoritas petani di Kampung Darim menggunakan pompa air berbahan bakar
fosil saat musim kemarau yang menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polutan.
Penelitian ini mengevaluasi potensi tenaga surya sebagai pengganti bahan bakar fosil
dan menilai efektivitas pembiayaannya. Penelitian dilakukan dari September 2023
hingga Februari 2024. Analisis regresi digunakan untuk menganalisis hubungan
intensitas radiasi surya dan putaran mesin pompa. Wawancara terbuka dengan petani
dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pompa air.
Efisiensi pompa bertenaga surya dievaluasi dengan membandingkan biaya modal dan
operasionalnya dengan pompa berbahan bakar fosil. Uji validitas dan reliabilitas
wawancara dilakukan untuk menilai pengetahuan petani dalam penggunaan pompa
dan irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah studi memiliki potensi
radiasi surya yang mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga surya untuk
irigasi. Intensitas radiasi surya optimum untuk pompa air bertenaga surya adalah ≥ 500
W/m², yang dapat menghasilkan putaran mesin ±232 RPM dengan debit ±650
liter/menit. Penggantian bahan bakar fosil dengan tenaga surya hanya efisien untuk
mesin diesel (79.5%), namun tidak efisien untuk bensin dan LPG (-16,7% dan -168,4).
Pengetahuan petani di Kampung Darim tentang penggunaan pompa air beragam,
sehingga efisiensi irigasi berbeda-beda. Standar irigasi sawah masih diperlukan
sebelum penerapan tenaga surya. The majority of farmers in Darim Village use fossil fuel water pumps during
the dry season, resulting in greenhouse gas emissions and pollutants that impact
climate change. This study evaluated the potential of solar power as a replacement for
fossil fuels and assessed its cost-effectiveness. The study was conducted from
September 2023 to February 2024. Regression analysis was used to analyze the
relationship between solar radiation intensity and pump engine speed. Open-ended
interviews with farmers were conducted to determine the factors that influence the use
of water pumps. The efficiency of solar-powered pumps was evaluated by comparing
their capital and operating costs with fossil-fueled pumps. Interview validity and
reliability tests were conducted to assess farmers' knowledge in pump use and
irrigation. The results showed that the study area has solar radiation potential that
supports the development of solar power plants for irrigation. The optimum solar
radiation intensity for solar-powered water pumps is ≥ 500 W/m², which can produce
an engine rotation of ± 232 RPM with a discharge of ± 650 liters/minute. Replacing
fossil fuels with solar power is only efficient for diesel engines (79.5%), but inefficient
for gasoline and gas(-16,7% and -168,4). The knowledge of farmers in Darim Village
on the use of water pumps varies, resulting in different irrigation efficiency.
Standardized irrigation of paddy fields is still needed before the implementation of
solar power.