View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Adaptasi Tanaman Talas (Colacasia Esculenta (L.) Schoot) Terhadap Perubahan Ketersediaan AIr Tanah

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (745.0Kb)
      Full teks (4.465Mb)
      Lampiran (2.316Mb)
      Lembar pengesahan (415.5Kb)
      Date
      2024
      Author
      Cahyanti, Lutfy Ditya
      Sopandie, Didy
      Santosa, Edi
      Purnamawati, Heni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme adaptasi dan respon genotipe talas pada berbagai tingkat ketersediaan air tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terbagi dengan petak utama adalah tingkat ketersediaan air tanah 60%, 80% 100%, 120% dan 140% KL (Kapasitas Lapang), sedangkan anak petak adalah lima genotipe talas: talas dasheen (ketan dan california), talas eddoe (satoimo dan jepang hijau) dan Xanthosoma (talas kuning). Peubah yang diamati meliputi pertumbuhan, hasil umbi, karakteristik fisiologis seperti laju fotosintesis, transpirasi, konduktansi stomata, ABA, prolin, dan kandungan metabolik sekunder. Tingkat ketersediaan air tanah 120% KL dan 140% KL memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada semua genotipe talas. Talas satoimo dan jepang hijau menghasilkan bobot umbi segar lebih berat dibandingkan talas ketan, california dan talas kuning pada semua perlakuan tingkat ketersediaan air tanah. Respon pertumbuhan dan produksi talas yang baik pada tingkat ketersediaan air tanah 120% KL dan 140% KL didukung oleh peningkatan laju fotosintesis, transpirasi dan konduktansi stomata lebih tinggi pada tingkat ketersediaan air tanah 120 dan 140% KL dibandingkan dengan perlakuan 60% KL dan 80% KL. Dibandingkan dengan 4 genotipe yang lain, talas jepang hijau pada ketersediaan air tanah 60% KL menghasilkan bobot segar umbi yang tinggi, menunjukkan tanaman dapat beradaptasi pada kondisi kekeringan, hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan efisiensi penggunaan air, kandungan prolin, dan fenol sebagai mekanisme adaptasi pada kondisi kekeringan. Peningkatan kandungan ABA, prolin, MDA, flavonoid, tanin, alkaloid, fenol dan glukomanan pada tingkat ketersediaan air tanah 60% KL dan 80% KL merupakan mekanisme adaptasi talas terhadap ketersediaan air tanah yang rendah (kering).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152983
      Collections
      • DT - Agriculture [770]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository