Optimalisasi Pengembangan Usaha Kopi Cikajang menggunakan Business Model Canvas
View/ Open
Date
2024-06Author
Wana, Hermawan
Sayekti, Ayutyas
Islam, Muhammad Islahul
Bahri, Fajrina Alifya
Sari, Fira Fadia
Metadata
Show full item recordAbstract
Kopi merupakan komoditas yang memiliki peran sentral dalam perekonomian dan budaya
global. Sebagai salah satu minuman paling populer di dunia, kopi tidak hanya menjadi sumber energi
bagi jutaan orang, tetapi juga menciptakan pasar global yang dinamis dan kompleks. Sebagai
komoditas pertanian, kopi menjadi tulang punggung ekonomi bagi banyak negara penghasil,
memberikan mata pencaharian kepada jutaan petani dan pekerja di seluruh rantai pasok. Di sisi lain,
kopi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi, menjadi simbol pertemuan sosial, ruang
kreativitas, dan ritual sehari-hari bagi banyak masyarakat di seluruh dunia. Dengan adanya beragam
varietas, metode pengolahan, dan citarasa, kopi membawa kekayaan sensorial yang memikat para
penikmatnya. Di Indonesia, perkebunan kopi memainkan peran krusial dalam perekonomian dan
sekaligus menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Negara ini dikenal dengan keberagaman
varietas kopi unggulan dan kualitas biji kopi yang tinggi. Perkebunan kopi tersebar di berbagai daerah,
dengan pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Papua sebagai produsen kopi utama.
Pentingnya perkebunan kopi bagi Indonesia tidak hanya terletak pada kontribusinya terhadap
ekspor dan pendapatan negara, tetapi juga dalam memberikan mata pencaharian kepada jutaan petani
kopi di seluruh nusantara. Pertanian kopi menciptakan siklus ekonomi yang signifikan, melibatkan
berbagai pihak dari proses penanaman, panen, pengolahan, hingga distribusi. Selain berkontribusi
secara ekonomi, perkebunan kopi Indonesia juga menjadi daya tarik pariwisata di beberapa daerah.
Wisatawan dapat mengunjungi kebun kopi untuk memahami proses produksi kopi dari awal hingga
akhir, serta menikmati keindahan alam di sekitarnya. Berdasarkan data (BPS,2020) Jawa Barat
menempati peringkat kedelapan dalam hal produktivitas kopi nasional dalam menghasilkan barang
atau jasa serta pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien. Jawa Barat menjadi salah satu
wilayah di Pulau Jawa yang mencatatkan produktivitas kopi tinggi, yakni sebesar 786 kg/ha. Hasil
produksi kopi di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat pada tahun 2021, seperti Kabupaten
Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor, menunjukkan angka yang signifikan, yaitu
masing-masing sebesar 7.772 ton, 4.639 ton, dan 3.654 ton, berdasarkan (Dinas Perkebunan Provinsi
Jawa Barat melalui Open Data Jabar, 2022). Terdapat tiga jenis perkebunan kopi tahunan di Jawa
Barat, melibatkan Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta, dan Perkebunan Besar
Rakyat. Kabupaten Garut merupakan salah satu penghasil produksi kopi dengan hasil produksi
(22.548 ton) (BPS, 2021). Besaran perkebunan besar Negara yang ada di KAbupaten Garuts adalah
20 Ha dan Perkebunan Besar Rakyat sebesar 6.140 Ha (Dinas Perkebunan Provinsi Jawa barat 2013-
2021). ...
Collections
- Diploma Programme [62]